Ganjar Sukses Stabilkan Harga Komoditas Pangan, Inflasi Jateng Terus Menurun

Sabtu, 14 Januari 2023 – 10:32 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok humas Pemprov Jateng

jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berupaya melakukan intervensi, sekaligus terus melakukan pemantauan harga komoditas yang berpotensi menjadi penyumbang inflasi.

Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa, yang berlangsung secara terus menerus.

BACA JUGA: Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Beri Bantuan kepada Ponpes dan Warga Magetan

Tingkat inflasi di Jawa Tengah pada September hingga Desember 2022 terus mengalami penurunan.

Hingga data terakhir Desember 2022, tingkat inflasi di Jawa Tengah sebesar 5,63 persen.

BACA JUGA: Jokowi Dinilai Berhasil Membawa Perekonomian Indonesia Membaik Dalam Kondisi Sulit

"Kami sedang konsentrasi pada volatile food bahan pokok. Maka intervensi yang kami coba lakukan saya minta memantau perkembangan harga harian melalui aplikasi SiHati," ujar Ganjar, ditemui seusai meninjau banjir di Kabupaten Grobogan, Jumat (13/1).

Sejumlah komoditas pangan dari Jawa Tengah yang akan dikirim keluar daerah juga masih dipastikan stok dan distribusinya, guna menjaga pasar dari kelangkaan pasokan yang bisa menyebabkan kenaikan harga barang.

BACA JUGA: Ganjar Milenial Center Lampung Gelar Pelatihan Membuat Buket

Pihaknya juga melakukan kerja sama antar daerah untuk memperkuat ketahanan pangan, seperti kerja sama dengan Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Umpama kerja sama dengan Jabar, dengan Jatim kami bisa bareng-bareng karena beberapa komoditas kami juga lari ke Kalimantan, Sumatera, ini kami coba pantai terus menerus," jelas Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah juga masih terus melakukan pemantauan harga komoditas dengan operasi pasar.

Dengan begitu, gejala-gejala inflasi yang timbul dari pasar dan pelaku usaha bisa segera diketahui. Sehingga langkah antisipasi dan penanggulangannya bisa cepat dilakukan.

"Kami mendorong kawan-kawan Tim Pengendali Inflasi untuk rajin ke pasar. Kalau mereka memantau harga pasar disiplin, kami bisa lebih cepat mengatasinya," seru Ganjar.

Berdasarkan data terakhir SiHati pada Kamis (12/1), harga beras IR 64 medium di Jawa Tengah Rp 11.008 per kilogram, sementara IR 64 premium Rp 12.488 per kilogram dan gula pasir kristal Rp 13.640 per kilogram.

Untuk komoditas yang berpotensi menjadi penyebab inflasi, yakni minyak goreng curah rata-rata harganya Rp 14.745 per kilogram, cabai rawit merah Rp 54.433 per kilogram dan bawang merah Rp 35.188 per kilogram.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler