Ganjar tak Sangka Wakil Ketua DPRD tetap Nekat Gelar Pesta Nikah Meriah dengan Panggung Dangdutan

Kamis, 24 September 2020 – 14:06 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyayangkan penyelenggaraan acara dangdut di Kota Tegal pada Rabu (23/9) malam. Acara tersebut merupakan pesta nikah dan khitanan yang digelar Wakil Ketua DPRD setempat.

Ganjar ditemui di rumah dinasnya, mengatakan telah berkomunikasi dengan Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi perihal ini. Dia bahkan menghubungi Wawalkot Tegal siang hari sebelum acara dangdut terlaksana.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gatot Nurmantyo Minta Penayangan Film Pengkhianatan G30S PKI, Alumni PA 212 Bicara Klaster Maut

“Pak Wakil Wali Kota sudah saya minta tolong komunikasikan dengan wakil ketua dprd itu untuk mereka boleh menyelenggarakan pernikahan, tapi itu dibatasi. Nah kalau itu dibatasi sebenarnya insyaallah aman. Soal resepsinya itu nggak usah lah nanti dulu aja ditunda,” ucap Ganjar, Kamis (24/9).

Ganjar sendiri mengaku terkejut lantaran acara dangdutan pada malam harinya tetap berjalan. Bahkan dihadiri banyak warga dan menimbulkan kerumunan.

BACA JUGA: PSBB Total di Jakarta, Layanan Nikah Tetap Jalan

Ganjar mengatakan, perkembangan penanganan COVID-19 di Jateng saat ini masih belum bagus. Meski sudah menunjukkan penurunan, namun Ganjar tak menginginkan hal ini jadi kesempatan untuk memunculkan potensi berbahaya.

“Nah karena nekat juga sekarang saatnya kita membuat aturan yang keras. Jangan pernah diizinkan lagi. Maklumat yang dari Kapolri juga sudah jelas, untuk kerumunan-kerumunan semacam itu,” tegas Ganjar.

BACA JUGA: Pemilik Warung Terkejut, Baru Datang, Pak Ganjar Langsung Berbenah Kursi dan Meja

Ganjar pun kembali meminta agar para elit politik, hingga kepala daerah untuk bersama-sama menjaga kondisi wilayahnya. Terutama agar tidak mengajari contoh yang tidak baik.

Disinggung apakah akan menegur pada penyelenggara acara dangdutan tersebut, Ganjar menyerahkan keputusan pada kepala daerah setempat.

“Saya udah sampaikan kepada pak Wakil Wali Kota untuk mereka berkomunikasi dan kemudian jadi pelajaran. Silakan kalau memang ada pelanggarannya kasih aja sanksi,” tandasnya. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler