Ganjar Targetkan Peningkatan Ekonomi hingga Penanggulangan Bencana di Jateng

Senin, 02 Januari 2023 – 17:04 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkoordinasi terkait dengan penanganan banjir di Kota Semarang, Sabtu (31/12/2022). Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mencapai target dan pekerjaan rumah yang harus diperbaiki pada 2023 ini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, target itu harus dituntaskan tahun ini.

BACA JUGA: Jateng Dapat Rp 26,82 Triliun Modal Asing, Ganjar Jajaki Peluang Tarik Investor Luar Negeri

Mantan anggota DPR ini menjelaskan, target yang harus tuntas di Jawa Tengah itu seperti penanggulangan bencana alam, sistem transportasi, distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan pangan.

Pelayanan publik juga terus didorong di BUMN hingga BUMD se-Jawa Tengah.

BACA JUGA: Kedepankan Peran TJSL, Rekind Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Hal tersebut dikebut penyelesaiannya oleh Pemerintah Provinsi Jateng, beserta seluruh jajaran forkopimda di kabupaten dan kota.

Selain itu, peningkatan di berbagai sektor juga masih terus diupayakan seperti perekonomian, pendidikan dan kesehatan.

BACA JUGA: Seperti ini Target Ganjar Untuk Investasi Jateng pada 2023

"Kami tidak bisa jalan santai, tetapi kami harus lari kencang. Maka besok hari pertama kami bekerja pada 2023, maka transportasi, distribusi BBM, pangan dan sebagainya besok pagi kami akan koordinasi dengan forkopimda untuk antisipasi banyak hal, pertama terkait banjir, kedua kondisi ekonomi," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Minggu (1/1).

Ganjar menjelaskan, sudah banyak pengalaman yang ada di Jawa Tengah terkait koordinasi dan kolaborasi yang adaptif antar satu pihak dengan pihak lainnya.

Hal itu selaras dengan slogan Jateng Gayeng yang bermakna penuh semangat, berani, tangguh, jujur, ramah, menggembirakan, harmonis, dan hangat.

"Sehingga 2023 menjadi tahun yang mesti kita respons dengan bijak, mesti lebih cerdas, lebih kolaboratif karena data sainsnya ada, maka hari ini semua dituntut mengerahkan pengetahuan yang dimiliki," ujar Ganjar.

Pria 54 tahun ini lantas mencontohkan kerja sama yang terjalin antar pihaknya dengan BMKG dan PT KAI dalam mengatasi banjir di Kota Semarang, terutama banjir di Stasiun Semarang Tawang yang berhasil surut dalam kurun waktu yang singkat.

Menurutnya, itu merupakan salah satu contoh keberhasilan kolaborasi antara seluruh pihak yang akan terus ditingkatkan oleh Ganjar.

Pengalaman tersebut juga dijadikan pembelajaran sebagai upaya pencapaian target-target pada 2023 ini.

"Kemarin kami koordinasi dengan sangat cepat dengan BMKG, ada tujuh rekayasa cuaca yang alhamdulillah hasilnya baik. Lalu kami mencoba membantu menyelesaikan sistem transportasi, alhamdulillah PT KAI dengan berbagai problem yang muncul memiliki berbagai alternatif termasuk menggunakan beragam teknis perkeretapian," jelas Ganjar.

Ganjar juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah agar lebih optimistis menatap 2023, setelah bertahun-tahun bergotong royong dan berhasil melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan semua sehat, mudah-mudahan 2023 bisa kita lalui dengan baik, sehingga Indonesia bisa melompat jauh lebih tinggi lagi. Pesan saya, selalu menjaga integritas," seru Ganjar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler