Ganjar Temui Nelayan Lagi, Warga Tumpah Ruah di Kaliwlingi

Rabu, 10 Januari 2024 – 20:40 WIB
Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berdialog dengan nelayan di Desa Kaliwlingi, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

jpnn.com, BREBES - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo kembali menemui para nelayan.

Pada Rabu sore (10/2/2024), gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu berdialog dengan ribuan nelayan di Desa Kaliwlingi, Kabupaten Brebes.

BACA JUGA: Bergerak Swadaya, Nelayan Cilacap Beramai-ramai Bikin Kaus Ganjar-Mahfud

Para nelayan itu rela menunggu selama berjam-jam demi bertemu Ganjar. Pada pagi tadi, Ganjar menghadiri perayaan HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, capres yang berpasangan dengan Mahfud Md di Pilpres 2024 itu mengikuti panen raya bawang di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Brebes.

BACA JUGA: Program Penghapusan Utang dari Ganjar Bikin Senang Nelayan Rembang

Oleh karena itu, para nelayan yang sudah berjam-jam menunggu Ganjar langsung semringah ketika mobil yang membawa capres dari PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo itu tiba.

Begitu tiba di lokasi yang dituju, Ganjar langsung menghampiri nelayan yang sedang memperbaiki jala di atas kapal untuk mendengar keluhan mereka.

BACA JUGA: Bangga Jadi Kader PDIP, Ganjar Berkisah soal Rakyat Diam-diam Berani Melawan Tekanan

Syahdan, Ganjar naik ke atas panggung dan menyapa ribuan nelayan yang sudah menunggunya.

Menurut dia, para nelayan mengeluhkan soal kepastian solar dan tangkapan ikan yang tidak sebanding dengan modal melaut. Ganjar menegaskan pmerintah harus mengatasi persoalan itu.

“Apa yang menjadi keluhan harus diatasi. Kemudahan mendapatkan solar, tangkapan, sampai bagaimana sistem jualnya agar mereka tidak rugi," ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga kembali menyampaikan idenya tentang penghapusan kredit macet di kalangan nelayan.

Penerima Satya Lencana Wira Karya untuk keberhasilannya menurunkan angka stunting (tengkes) di Jateng itu mengaku sudah menghitung jumlah kredit macet di kalangan nelayan yang jumlahnya sekitar Rp 190 miliar.

Menurut Ganjar, jumlah itu masih lebih kecil ketimbang kredit macet di kalangan petani yang mencapai Rp 600 miliar.

“Karena jumlah nelayan sekitar 2,2 juta orang, jumlah itu (Rp 190-an miliar) relatif lebih kecil dibanding KUR petani yang mencapai Rp 600 miliar," ucapnya.(jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suarakan Perubahan Nasib di HUT PDIP, Ganjar Beber 3 Keluhan Utama Rakyat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler