Program Penghapusan Utang dari Ganjar Bikin Senang Nelayan Rembang

Kamis, 04 Januari 2024 – 21:39 WIB
Capres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo bersama para nelayan yang ada di Rembang. Dok: tim media GP.

jpnn.com, REMBANG - Kehadiran sosok capres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo di TPI Desa Karanganyar Kabupaten Rembang, Kamis (4/1) membuat nelayan setempat bersuka cita.

Mereka senang ketika mengetahui Ganjar Pranowo membawa program unggulan berupa penghapusan kredit macet atau utang bagi para nelayan.

BACA JUGA: Ganjar Singgah di Rumah Mbah Moen, Gus Idror: Kalau Abah Masih Hidup tentu Sangat Bangga

"Alhamdulillah, kalau utang di bank dilunasi, kami bisa menyisihkan penghasilan melaut untuk menabung. Selama ini habis buat bayar utang. Pokoknya, Pak Ganjar harus jadi presiden, biar rakyat khususnya nelayan lebih sejahtera," kata Sri Yuni, salah satu warga yang suaminya bekerja sebagai nelayan.

Salah satu nelayan, Ahmad Maulani (50) pun menyampaikan hal serupa. Dia menyebut hampir semua nelayan di Rembang memiliki tanggungan hutang di bank.

BACA JUGA: Ganjar Creasi Dukung Peningkatan Pengelolaan Peternakan Tradisional di Mojokerto

"Kadang karena cuaca, kadang juga karena hasil melaut yang tak menentu. Jadi, banyak yang menunggak. Hari ini, Pak Ganjar datang mau membayarkan kredit nelayan yang macet di bank, tentu kami para nelayan menyambut dengan gembira," beber dia.

Pada kesempatan itu juga, para nelayan mengeluhkan persoalan perizinan kepada Ganjar.

BACA JUGA: Alam Ganjar Nikmati Suasana Yogyakarta dengan Singgah di Kopi Klotok

Banyak nelayan yang mengalami kesulitan saat mengurus izin dan sering membutuhkan waktu yang sangat lama.

Ganjar menyebut utang yang dimiliki nelayan tidak besar dan bisa untuk dibantu dilunaskan pemerintah.

"Tadi saya ketemu misalnya pinjam Rp 9 juta, ada yang Rp 10 juta. Karena kondisi makin sulit, mereka tidak bisa mencicil. Maka rasanya mereka mesti dibantu, kami hapuskan kredit macet nelayan," kata Ganjar.

Pihaknya sudah menghitung jumlah kredit macet di sektor perikanan Indonesia. Ganjar mengatakan jumlah kredit macet tidaklah banyak, sekitar Rp 190 miliar.

"Jumlahnya tidak terlalu besar, maka rasa-rasanya penting negara hadir untuk membantu. Kalau kredit macet mereka kami putihkan, maka rasanya nelayan kira akan lebih sejahtera," imbuhnya.

Selain soal kredit macet, Ganjar membenarkan bahwa ada sejumlah persoalan lain yang disampaikan para nelayan. Misalnya kuota solar bersubsidi, kemudahan perizinan, dan lainnya.

"Maka ke depan izin harus dipermudah, cukup dengan KTP bisa selesai. Soal akses permodalan juga perlu diberikan agar mereka bisa mudah mengakses modal berlayar. Inilah kenapa saya tekankan pentingnya ada koperasi yang menaungi para nelayan kecil," pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Datang dengan Ide yang Sudah Terbukti, Petani Rembang Senang Sekali


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler