jpnn.com, CILACAP - Kontestan bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengatakan dirinya tidak sekadar mengkritik Prabowo Subianto soal pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 pada Minggu lalu (7/1/2024).
Ganjar menegaskan dirinya juga menyodorkan solusi, terutama tentang penguatan industri dalam negeri untuk alutsista.
BACA JUGA: Ganjar Beri Skor 5 untuk Kinerja Menhan, Anies Kasih 11 dari 100
"Pembelian alutsista itu sebenarnya dalam konteks governance (tata kelola pemerintahan, red) yang penting. Yang kedua adalah pengembangan industri pertahanan dalam negeri," ujar Ganjar saat bersafari di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
Gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu mencontohkan PT PAL Indonesia. Menurut Ganjar, salah satu BUMN industri strategis itu menjalin kerja sama dengan Korea Selatan untuk memproduksi kapal selam.
BACA JUGA: Ganjar Tampil Mengesankan di Debat Ketiga, Siti Atikoh Bongkar Rahasianya
Namun, saat ini kerja sama pembuatan kapal selam itu tidak ada kelanjutannya.
"Maka saya contohkan bagaimana PT PAL membuat kapal selam yang sudah kerja sama dengan Korsel itu mesti dilanjutkan, jangan dipotong karena itu kekuatan bangsa, ya, kekuatan anak bangsa yang ada teknologi yang mesti kita jaga," katanya.
BACA JUGA: Soal Infrastruktur dan Alutsista, Ganjar: No Utang, No Usang
Ganjar menambahkan harus ada konsistensi dalam perencanaan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
“Jangan bolak-balik. Sekali lagi itu (konsistensi, red) penting, maka butuh disusun buku putih pertahanan Indonesia," kata capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu.(ast/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai Prabowo dalam Debat Capres Hanya 4,5, Ganjar di Atas 8
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi