jpnn.com, SEMARANG - Usai menunaikan Salat Iduladha, Selasa (20/7) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gowes keliling kampung-kampung di Kota Semarang untuk meninjau penyembelihan hewan kurban.
Di beberapa tempat, penyembelihan kurban sudah tertib. Tampak panitia dan warga terlihat mengenakan masker dan menjaga jarak.
Kunjungan berlanjut ke kampung sekitar Jalan MT Haryono. Di sana Ganjar mulai mendapati tempat penyembelihan hewan kurban yang ramai oleh warga.
Ganjar pun langsung berhenti untuk mengingatkan warga dan panitia.
BACA JUGA: Iduladha di Rumah Saja, Ganjar: Berkurban Menyelamatkan Diri dan Orang Lain
Lokasi berikutnya yakni di depan Masjid Darussalam, Pancakarya, Semarang. Terlihat sebagian warga tanpa masker dan berdiri dengan jarak yang berdekatan.
"Ayo yang di sana itu, mas maskernya dipakai. Pak tolong diingatkan warganya agar tetap pakai masker ya. Pokoknya yang masuk area ini suruh pakai masker. Jangan sampai ada klaster kurban," kata Ganjar kepada panitia kurban.
BACA JUGA: Minta Pemerintah Pusat tak Perpanjang PPKM Darurat, Ganjar: Aku ora Tegel
Situasi yang hampir sama terlihat di daerah Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul. Ganjar selalu menemukan warga atau panitia kurban yang tidak benar dalam mengenakan masker bahkan ada yang tidak pakai masker.
"Mas maskermu mana. Ayo dipakai. Jangan sampai panjenengan (anda) semua sakit atau terpapar corona,” tutur Ganjar mengingatkan.
“Kalau sakit cari rumah sakit sekarang susah, cari oksigen juga susah. Jadi minta perhatiannya ya. Tolong panitia juga selalu mengingatkan," tambahnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia