Ganjar Ungkap Aspirasi Buruh, Undang-undang Andalan Jokowi Perlu Direvisi

Senin, 05 Februari 2024 – 00:00 WIB
Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berbicara dalam Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengaku menyerap aspirasi kaum buruh yang menginginkan peninjauan kembali Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Hal itu disampaikan Ganjar dalam debat capres yang diselenggarakan KPU RI di Jakarta, Minggu (4/2).

BACA JUGA: Ganjar Mengutip Pesan Jokowi soal Jangan Pilih Capres Berpotongan Diktator & Otoriter

Setelah berdialog dengan para buruh, Ganjar mendengar UU Ciptaker yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tidak seimbang dengan nasib mereka.

“Kawan-kawan buruh bilang kepada saya, ‘tolong, pak, segera review UU Cipta Kerja. Karena ini yang perlu mendapatkan keseimbangan dengan nasib kami’,” ungkap Ganjar.

BACA JUGA: Ganjar Pastikan Disabilitas Jadi Prioritas Dalam Rancangan Pembangunan

Ganjar juga menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif bagi anak-anak Indonesia, khususnya kaum perempuan dan disabilitas yang sering terpinggirkan.

Dia berharap pendidikan yang baik bisa membuka peluang lapangan kerja dan meningkatkan upah buruh.

“Kita harus memperhatikan pendidikan yang inklusi, agar mereka tidak diskriminasi. Keterampilan yang mereka dapatkan dari pendidikan yang baik ini akan membantu mereka mendapatkan lapangan kerja yang terbuka dan upah buruh yang baik,” jelas Ganjar.

Ganjar menambahkan visi-misinya ialah membangun Indonesia yang berorientasi pada kualitas SDM dan budi pekerti yang baik, sopan, dan toleran.

“Pembangunan ini harus berorientasi pada SDM atau manusia, budi pekerti yang baik, sopan dan toleran,” pungkas Ganjar. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ganjar   Jokowi   Pilpres   Buruh  

Terpopuler