Ganjar Ungkap Pentingnya Masyarakat Miskin Mengakses Pendidikan yang Layak

Sabtu, 20 Mei 2023 – 20:19 WIB
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo ditemui di Sulut, Kamis (18/5). Aristo/JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo menyinggung tentang pendidikan dan mengasah keterampilan menjadi cara bagi rakyat keluar dari kemiskinan. 

Dia mengatakan itu saat silahturahmi dan safari budaya bersama tokoh, ulama, dan sukarelawan se-Sumatera Selatan di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Sabtu (20/5). 

BACA JUGA: PDI Perjuangan Gencar Perkenalkan Ganjar Pranowo sebagai Capres

Ganjar menyebut kemiskinan tidak pernah tertuntaskan apabila pemerintah memberi rakyat sesuatu yang bersifat konsumtif belaka. 

Dia kemudian teringat pesan para orang tua tentang pemberian 'kail' kepada rakyat agar mereka bisa keluar dari kemiskinan. 

BACA JUGA: Elektabilitas Ganjar Pranowo Menurun, 3 Hal ini jadi Penyebabnya

"Maka akhirnya kemiskinan permanen di antara keluarga, begitu lagi dan begitu lagi,” ujar Ganjar saat berbicara di acara silaturahmi di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Sabtu.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu lalu bertanya pendapat para ahli untuk mengatasi kemiskinan dan ditemukan jawaban soal penyediaan akses pendidikan layak.

BACA JUGA: Ganjar Optimistis PDIP di Bumi Sriwijaya Kembali Berjaya

“Saya tanya para ahli, saya tanya mereka yang punya pengalaman, satu akses yang mesti diberikan itu pendidikan, mau pendidikan formal, mau informal, mau sekolah umum, mau pondok pesentren, yang penting masih di pendidikan,” kata dia.

Ganjar yang menjabat Gubernur Jawa Tengah kemudian membuat kebijakan yang mempermudah anak miskin di provinsi yang sama akses bersekolah. 

Awalnya, dia melihat banyak keterbatasan dialami para siswa dari keluarga miskin ketika masuk sekolah, seperti sepatu dan seragam yang jelek. 

Namun, Ganjar merasa bahagia setelah para siswa dan siswi dari keluarga miskin bisa lulus sekolah, lalu bekerja di tempat yang layak. 

“Apa yang terjadi? Luar biasa, tiba-tiba hari ini dia sudah bekerja," ujar Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu. 

Ganjar, bahkan menyebut anak dari kalangan miskin sudah bisa membantu perekonomian keluarga hingga membeli rumah bagi orang tua masing-masing. 

“Alhamdulillah orang tua saya sudah saya buatkan rumah, alhamdulillah orang tua saya sudah saya berikan tabungan haji, sudah mulai lunas utangnya karena saya cicil. Masya Allah," kata Ganjar menirukan kisah anak kalangan tidak mampu yang mampu keluar dari kemiskinan. 

Beberapa tokoh diketahui hadir acara silaturahmi yang diikuti Ganjar, seperti Sultan Yang Mulia Beby Sri Mardiana Putri Sriwijaya, Yang Mulia Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Yang Mulia Raden Heri Mastari, dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam.

Hadir juga Ketua Forum Pendidikan Kesetaraan Ponpes Salafiyah Sumsel Al-Habib Muhammad Helmi Shahab, Ketua 3 FKPPS Sumsel KH Harun Rsyid, Pimpinan Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin KH Soni Suharsono, dan Pimpinan Ponpes Az-Zakiyah Shahabiya Habib Abdullah.

Kemudian Ketua Forum Ponpes se-Kota Palembang Ustadz Suskito, Pimpinan Ponpes Darul Funun Ustadz Dr H Faisal Abdullah, Pimpinan Rumah Tahfidzul Qur’an Al-Atqia Ustadz Joni Saputra, dan Pimpinan Ponpes Abi Ummi Ustadzah Melawati. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadir di Konsolidasi PDIP, Ganjar Ungkap Peran Partai Dalam Pemenangan Politik


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler