jpnn.com, KABUPATEN SERANG - Sukarelawan Ganjar Untuk Semua (GUS) sukses mengadakan kegiatan selawat dan silaturahmi bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.
Adapun pelaksanaannya dilakukan di lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falamani, Kampung Nyomplong, Desa Sukaindah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.
BACA JUGA: Kiai Ubed Cipasung: Ganjar Itu Mantu Kiai, Pasti Peduli Pesantren
Dewan Penasehat GUS Provinsi Banten Abah Elang Mangkubimi mengatakan kegiatan berselawat ini merupakan perjalanan mereka dalam menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo melalui nilai keagamaan dan seni budaya.
"Bahwa beliau (Ganjar) tidak alergi dengan agama. Dan tidak ada politik identitas," katanya dalam siaran persnya, Selasa (10/10).
BACA JUGA: Saga Gelar Selawat Kebangsaan untuk Ganjar, Spesial Bersama Gus Ali Gondrong
Selain menjadi media sosialisasi, pagelaran seni budaya dan keagamaan ini merupakan sarana GUS Banten mengajak masyarakat untuk menjalani perhelatan Pemilu 2024 dengan riang gembira tanpa ada upaya intimidasi.
"Kami mengabarkan kepada mereka para tokoh yang ada agar menjaga kondusifitas stabilitas kerukunan agama sebagai warga Indonesia yang kaya akan perbedaan," katanya.
BACA JUGA: Menginap di Desa Terpencil, Ganjar Serap Aspirasi Sebanyak Mungkin
Abah Elang mengatakan selama melakukan kegiatan sosialisasi, pihaknya tidak pernah mengalami upaya penolakan dari masyarakat Banten.
Justru, masyarakat menerima dengan lapang dada malah dengan sukarela bergabung dalam mendujung sosok politisi PDIP tersebut.
"Artinya bahwa sosok Pak Ganjar adalah capres yang diidolakan dan diidam-idamkan untuk jadi presiden 2024 dengan antusias seperti yang kita saksikan hari ini," katanya.
Sementara Koordinator GUS Provinsi Banten Wahyudin Nasyar mengatakan kegiatan berselawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mereka inisiasi itu merupakan bukti bahwa Ganjar taat terhadap agama islam yang dia anut.
Dia mengatakan masyarakat sangat antusias dan khidmat mengikuti acara tersebut. Menurut Wahyu, ada sekitar 1.000 lebih masyarakat dari berbagai kalangan mengikuti tersebut.
"Kami harus hadir di tengah-tengah kegiatan masyarakat terurama di bidang kerohanian seperti ini," kata dia.
Bahkan, untuk kepedulian dan kedekatan Ganjar terhadap alim ulama tak diragukan lagi. Terbukti, selama dia menjabat sebagai kepala daerah di Jateng selalui bersama tokoh agama di setiap kegiatan dan mengambil kebijakan.
"Sosok pemimpin yang sangat dekat sekali dengan ulama bahkan beliau juga merupakan mantu daripada ulama besar di Jawa," katanya. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Bantu Desa Terpencil di Tasikmalaya Mengakses Air Bersih, Semoga Bermanfaat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan