jpnn.com - SERANG - Satuan Brimob Polda Banten menjemur 12 siswa SMK Negeri 2 Kota Serang. Tindakan ini dilakukan sebagai pembelajaran agar tidak lagi mencoba untuk melakukan tawuran.
Polisi juga memanggil orang tua untuk menjemput anaknya sebelum para siswa tersebut diperkenankan pulang.
BACA JUGA: Menteri Anies Pastikan Unas di Jogjakarta Jujur
Puluhan siswa ini digelandang petugas setelah hendak tawuran dengan siswa SMK Hasanudin Serang, Rabu (22/4) siang. Sebelum aksi itu terjadi, polisi bergerak cepat dan menjemur para siswa ini di halaman Mapolda Banten.
Opan, salah seorang siswa yang digelandang petugas ke Mapolres Serang menjelaskan bahwa dia dengan rombongan akan menuju ke arah Cilegon.
BACA JUGA: Mendikbud: UN di Yogyakarta Berlangsung Jujur
"Abis pulang sekolah. Cuma mau main ke Cilegon. Kita nge-BM truk. Pas di depan Kepandean eh kita dicegat," terangnya kepada wartawan di Mapolres Serang seperti yang dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Rabu (22/4).
Dicegat oleh ratusan siswa yang sebagian membawa senjata tajam, Opan dan rombongan langsung melarikan diri tunggang langgang ke arah Markas Brimob Polda Banten yang berada di Jalan Letnan Jidun, Kota Serang.
BACA JUGA: IPB Blakclist Sekolah Nakal
Petugas yang melihat aksi kejar kejaran itu langsung menahan para pelajar. (Wahyudin/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Kartini, Siswi SMA Ini Mengenakan Kebaya ke Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi