jpnn.com, JAKARTA - Kelompok sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo 'Ganjarist' kini memiliki sayap organisasi baru yang diberi nama Ganjarist Muda Indonesia (Garuda).
Garuda dideklarasikan mendukung penuh visi misi Ganjarist melahirkan pemimpin baru bagi Indonesia sebagai pengganti Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
BACA JUGA: Mahasiswa dan Milenial di Sumsel Dukung Ganjar Jadi Presiden
Deklarasi digelar di Jakarta, Senin (1/3) kemarin.
Menurut Ketua Umum Garuda Duta Patar Hutauruk, salah satu cara memperkukuh politik kebangsaan masa depan Indonesia adalah dengan ketepatan dan kecermatan memilih pemimpin.
BACA JUGA: Ganjarist Punya Ketua Umum Baru, Sosoknya Tak Asing di Dunia Maya
"Yaitu pemimpin yang berani menjadi yang paling belakang menikmati hasil pembangunan dan sekaligus pemimpin yang berani paling depan melawan infiltrasi ideologi bangsa, demi kemajuan Indonesia, seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa," ujar Duta.
Sementara itu Sekjen Ganjarist yang juga Dewan Pembina Garuda Kris Tjantra menyatakan Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang berpihak kepada rakyat, humanis dan tegas.
BACA JUGA: 16 Informasi Terkini Konflik Rusia-Ukraina
"Agar batu pijakan yang telah diletakkan pemerintah saat ini dapat menjadi anak tangga menuju Indonesia emas sesuai cita-cita para pendiri NKRI,” ucapnya.
Menurut Kris, upaya memperkukuh masa depan bangsa dengan memilih pimpinan yang berkomitmen dan sejalan dengan ideologi bangsa.
“Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang sudah membuktikan keberpihakannya kepada rakyat dengan pendekatan yang humanis."
"Apa yang dilakukannya di Jawa Tengah merupakan bukti nyata, merupakan track record dari kepemimpinannya, sekaligus sebagai panutan bagi generasi muda pemegang tongkat estafet untuk kepemimpinan selanjutnya," kata Kris.
Pandangan senada dikemukakan Ketua Umum Ganjarist Eko Kuntadhi.
Dia menyatakan Garuda adalah upaya Ganjarist melestarikan dan mengembangkan politik kebangsaan.
Garuda bukan saja sebagai wadah untuk dukung mendukung calon presiden, tetapi untuk menjaga Indonesia dan menjaga kebinekaan, demi anak cucu mendatang.
"Jabatan presiden, sebagaimana tertulis dalam konstitusi, dibatasi masa jabatan. Namun, merawat Indonesia dan mempertahankan persatuan adalah politik yang tidak terbatas dengan waktu."
"Adalah kebetulan, sosok Ganjar Pranowo yang sejalan dengan garis perjuangan Ganjarist, yaitu perjuangan untuk menjaga Indonesia, yang berbineka, berdaulat dan berbangsa satu, Indonesia," pungkas Eko.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang