jpnn.com, BEKASI - Setelah pintu gerbang tol (GT) Bekasi Barat, penerapan ganjil-genap diperluas hingga gerbang tol Tambun ruas kendaraan yang akan melintasi tol Jakarta-Cikampek. Tahapan uji coba ganjil-genap itu mulai dilakukan Kamis (15/11) hingga dua pekan mendatang.
”Penerapan ganjil genap di tol Tambun ini baru sebatas uji coba. Rencananya uji ini akan kami lakukan selama dua minggu ke depan,” kata General Manager Tol Jakarta-Cikampek PT Jasa Marga, Raddy R Lukman, Kamis (15/11).
BACA JUGA: Dua PNS BPBD Bekasi Ditahan Kejari Bekasi
Dia menambahkan, dengan diberlakukannya perluasan ganjil-genap ke GT Tambun, pihaknya berharap bisa berdampak mengurangi kepadatan tol Jakarta-Cikampek. Seperti sebelumnya yang diberlakukan di dua GT Bekasi Barat dan Tol Bekasi Timur.
Selain itu dia berharap, masyarakat dapat memaksimalkan aktivitasnya dengan memanfaatkan transportasi masal seperti Transjabodetabek yang telah disediakan. "Kami berharap, hasilnya seperti yang sebelumnya kita lakukan di GT Bekasi Barat dan GT Bekasi Timur, bisa mengurangi kepadatan kendaraan di jam padat," ucapnya juga.
BACA JUGA: Berita Terbaru Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Jasa Marga Cabang Jakarta - Cikampek, Hendra Damanik mengatakan pemberlakuan sistem ganjil genap di tol Tambun sebagai upaya untuk memecah kepadatan di jalan tol yang terjadi hampir setiap saat tersebut. "Berlakunya mulai Kamis (15/11)," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemberlakuan sistem ganjil-genap di GT Tambun itu sama seperti pintu tol lainnya, yaitu mulai pukul 06.00 WIB- 09.00 WIB. Pembelakuan ganjil-genap di GT Tambun sebetulnya sudah tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Masa Pembangunan Proyek Infrastruktur Strategis Nasional di Ruas Tol Jakart-Cikampek.
BACA JUGA: Terduga Pembunuh Satu Famili Kerap Menginap di Rumah Korban
”Pertama, mengoptimalkan regulasi yang sudah ada, yaitu PM 18/2018, sudah berlaku untuk di pintu tol Bekasi Barat dan pintu tol Bekasi Timur, sekarang baru diterapkan di pintu tol Tambun," terangnya juga.
Meski demikian, katanya juga, PT Jasa Marga bersama Kemenhub dan kepolisian akan mulai melakukan sosialisasi di gerbang tol yang berada di Perumahan Grand Wisata tersebut. Bahkan, pihak Kemenhub, kata dia juga, akan menyediakan sekitar 100 bus di GT Tambun untuk mengakomodasi masyarakat yang biasanya melewati tol tersebut dengan kendaraan pribadi.
”Jadi masyarakat bisa beralih menggunakan moda tranportasi masal," paparnya juga. Hendra juga mengatakan opsi ganjil-genap diberlakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek dampak beberapa pembangunan proyek strategis nasional (PSN).
Yakni, pembangunan tol layang (elevated), proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan light rail transit (LRT) Jabodebek yang saat ini tengah berlangsung. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Transjabodetabek Premium Bakal Ditambah
Redaktur & Reporter : Adil