jpnn.com, BALIKPAPAN - Pembunuhan yang dilakukan Bambang terhadap Mulaydi, Lasiyem, dan Putra ternyata sangat sadis.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi yang dilakukan Polres Balikpapan, Kamis (9/3).
BACA JUGA: Sekdes Tewas Ditikam Residivis di Acara Pernikahan
Warga menyaksikan adegan demi adegan dalam rekonstuksi tersebut.
Warga rupanya penasaran dengan wajah para pelaku pembunuhan.
BACA JUGA: Mama, Ayahku Enggak Dipenjara, Kan?
Mereka juga ingin tahu bagaimana rencana para pelaku membunuh keluarga korban.
Teriakan warga yang memaki tersangka pun mewarnai pelaksanaan rekonstruksi tersebut.
BACA JUGA: Pembunuh Anak Petinggi PKS Lolos Dari Hukuman Mati
Mereka mengecam perilaku sadis pria yang diketahui berdagang salome atau pentol tersebut.
“Saya penasaran sama pembunuh itu. Lagian saya juga mau lihat wajah Bambang, kok tega bunuh orang tuanya,” ujar Lilis, warga sekitar.
Dia mengatakan, warga tak terlalu mengenal Bambang.
“Pas itu Pak Mul sakit kan mau ke Blitar, jadi Bambang ini yang datang ke rumah Pak Mul bantu,” terang Ati, warga lainnya.
Adegan per adegan dilakukan. Ada yang berlokasi di dalam mobil, ada juga di dalam rumah.
Di beberapa adegan, warga sempat menyaksikan pelaku.
Meski begitu, petugas kepolisian tetap menutup akses masuk ke TKP.
Warga akhirnya berkerumun di luar pagar rumah, bahkan di atas loteng dan atap.
“Ganteng-ganteng kok membunuh,” kata Tika, warga lainnya.
Dalam kegiatan rekonstruksi tersebut, petugas dari Polres Balikpapan juga menyempatkan untuk menyampaikan sejumlah imbauan bagi warga.
Salah seorang petugas yang memegang pengeras suara meminta masyarakat tidak cuek terhadap lingkungannya.
“Masyarakat jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi. Jika di dekat bapak dan ibu ada kriminalitas atau hal mencurigakan, segera melapor ke petugas polres atau polsek masing-masing,” ucap petugas tersebut. (bp-21/war/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dendam Diduga Jadi Motif Penusukan di Cimahi Mall
Redaktur & Reporter : Ragil