SURABAYA - Sriwijaya Air jeli melihat persaingan maskapai saat ini. Tak mau kalah, perusahaan tersebut melakukan perubahan besar-besaran tahun ini. Apalagi, persaingan pada maskapi low cost carrier (LCC). Karena itu, Maskapai tersebut merubah konsep baik secara pelayanan maupun secara kemasan. Dengan mengubah logo, perusahaan yang selama ini hanya melayani kelas ekonomi berusaha menambah layanan eksekutif.
Senior Manager Corporate Comunication PT Sriwijaya Air Agus Soedjono menyatakan, pihaknya sedang melakukan rejuvenating untuk bisa lebih eksis ditengah serbuan maskapai-maskapai lain.
"Momennya kami rasa tepat. Sesuai penambahan layanan kami," jelasnya. Layanan tersebut akan diberikan dengan jumlah delapan seats, di bagian depan kabin pesawat.
Untuk merealisasikan konsep tersebut, lanjut Agus, Sriwijaya pun akhirnya melakukan peremajaan besar-besaran untuk semua armada yang terdiri dari pesawat milik Sriwijaya Air dengan jenis Boeing 737-400 dan Boeing 737-300.
"Untuk dana investasi, kami tidak bisa ekspos. Yang jelas, upaya peremajaan sudah kami lakukan mulai tanggal 15 Mei. Rencananya, pelanggan sudah bisa menikmati layanan baru kami 21 Mei mendatang," katanya.
Selain peremajaan, Sriwijaya juga sedang berusaha untuk menambahkan 12 pesawat Boeing 737-800 Next Generation. Dari total unit, Sriwijaya menargetkan untuk mempunyai setengah dari target total yakni enam unit pesawat pada tahun ini. "Saat ini, saudah satu unit pesawat yang ada di tangan kami," ucapnya.
Sriwijaya memang sedang penuh berbenah untuk menggenjot pendapatan mereka pada tahun ini. "Kami ingin terlihat fresh. Selain logo baru, kami juga mengganti seragam cabin crew kami dengan konsep luwe dan lincah namun sopan," jelasnya. Selain itu, Sriwijaya juga membuka jalur baru yakni tujuan Jakarta " Papua. (bil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Krakatau Steel Bangun Pabrik Baru
Redaktur : Tim Redaksi