Ganti Presiden, Pesawat Kepresidenan Langsung Dijual

Selasa, 04 Desember 2018 – 10:23 WIB
Pesawat kepresidenan Meksiko. Foto: Reuters

jpnn.com, MEXICO CITY - Andres Manuel Lopez Obrador alias AMLO resmi menjadi presiden Meksiko sejak Sabtu (1/12). Sesuai janjinya di masa kampanye, dia langsung menjual pesawat kepresidenan.

Kemarin, Senin (3/12) Boeing 787 Dreamliner bernama Jose Maria Morelos y Pavon itu diterbangkan ke Bandara Victorville, California, AS.

BACA JUGA: Mexico di Gigi El Peje

Sampai berpindah tangan ke pemilik baru, pesawat kepresidenan Meksiko tersebut akan berada di bandara itu. Boeinglah yang bertugas merawat pesawat tersebut.

Sebelum meninggalkan Mexico City, pesawat itu dipamerkan ke media kemarin. Menteri Keuangan Carlos Urzua sengaja memanggil sejumlah wartawan Meksiko untuk keperluan publikasi.

BACA JUGA: Trump Usir Imigran dengan Gas Air Mata

"(Presiden AS, Red) Donald Trump tidak punya pesawat semewah ini," kelakar Obrador seperti dikutip The Washington Post beberapa waktu lalu.

Pemimpin 65 tahun itu mengatakan bahwa pesawat kepresidenan Meksiko tersebut terlalu mewah. Bahkan, kamar mandinya berlapis marmer.

BACA JUGA: Digerogoti Korupsi, Meksiko Gagal Tangani Bencana

Di mata Obrador, pesawat kepresidenan itu adalah pemborosan. Karena itulah, dia bersikeras menjual pesawat yang dipakai pendahulunya, Enrique Pena Nieto, sejak 2016 tersebut.

"Kami akan menjual pesawat-pesawat dan helikopter yang dipakai para politikus korup," tegasnya saat berpidato di Xalapa, Veracruz, pada Minggu (2/12).

Reuters melaporkan bahwa Jose Maria Morelos y Pavon bukan satu-satunya benda berharga yang bakal dijual. Ada sekitar 60 pesawat dan 70 helikopter yang juga akan dilelang atau disewakan.

Chief Executive JetLease Russel Dise mengaku tertarik. Dalam waktu dekat, dia akan mengecek langsung kondisi 35 pesawat dan helikopter.

Obrador menyatakan bahwa menjual pesawat dan helikopter hanyalah salah satu program penghematan frontal yang diagendakannya. Dia juga berencana menghentikan uang pensiun bagi mantan presiden.

Gaji para pejabat senior pun akan dipotong. Presiden ke-58 Meksiko itu bahkan menolak tinggal di istana kepresidenan Los Pinos.

Sabtu lalu, beberapa jam menjelang pelantikannya, Obrador memerintahkan Los Pinos dibuka untuk umum. (sha/c25/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buntut Panjang Aksi Marinir Lucuti Senjata 700 Polisi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler