jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya mulai memberikan sinyal akan mendatangkan pengganti Angel Alfredo Vera, Rabu (22/8).
Melalui manajer anyar Candra Wahyudi, Persebaya mengungkapkan sudah ada satu nama yang mengerucut untuk menjadi nahkoda baru tim kebanggan Kota Pahlawan itu.
BACA JUGA: Ayo Tebak, Siapa Pemain Arema FC Paling Moncer?
”Pastinya kami memilih pelatih berlisensi A sesuai dengan regulasi. Sejauh ini prosesnya sudah jalan, sudah ada kesepakatan juga dengan calon pelatih,” ucap alumnus Universitas Brawijaya, Malang itu.
Hanya saja, Candra masih enggan membuka identitas calon pelatih anyar itu.
BACA JUGA: Berharap Pelatih Baru Mampu Perbaiki Peringkat Klasemen
Pria yang pernah menjabat sebagai wakil pimpinan redaksi Jawa Pos itu, hanya mengungkapkan sosok ini merupakan muka lama di sepak bola Indonesia.
”Pelatih ini belum pernah menangani Persebaya. Pokoknya kami memilih sesuai regulasi,” tutur Candra.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Persib, Milan Petrovic Soroti Penyakit Arema
Disinggung soal kapan pelatih anyar akan datang ke Surabaya, mantan direktur tim Persebaya musim lalu itu mengatakan pelatih baru itu akan bergabung setelah 3 September.
Sebab, saat ini calon peltaih itu masih mengikuti kursus lisensi kepelatihan AFC Pro di Bandung.
Itu artinya Persebaya masih tanpa pelatih kepala saat berduel kontra PSBI Blitar di ajang Piala Indonesia 30 Agustus mendatang. Green Force masih akan didampingi asisten pelatih Bejo Sugiantoro.
Nah, jika calon pelatih itu salah satu peserta kursus lisensi kepelatihan AFC Pro tentu bisa di tebak. Ada tiga nama mantan pelatih Liga 1 yang kini free. Mereka yakni Joko Susilo, Rudy Eka Prityambada, dan Djadjang Nurdjaman (Djanur).
Joko Susilo jelas tidak masuk daftar, sebab pelatih asal Cepu itu identik dengan Arema FC yang menjadi rival abadi Green Force.
Sedangkan Rudy sempat memberikan kode di sosial medianya dengan mengunggah gambar Bajul Ijo. Namun saat di konfirmasi eks pelatih PS Tira itu membantah.
”Yang pasti bukan saya, dan saya tahu siapa nanti yang akan tangani Persebaya. Tunggu saja. Saya sudah ada kontrak dengan Mitra Kukar U-19,” ucap Rudy.
Sementara itu opsi terakhir Djadjang Nurdjaman saat dikonfirmasi tidak menjawab secara gamblang. Pelatih yang membawa PSMS Medan naik ke Liga 1 itu tidak mengiyakan juga tidak membantah.
”Untuk lebih jelasnya bisa langsung ke manajemen (Persebaya, Red) saja dulu. Nanti kalau mereka siap, baru saya kasih komentar,” tutur pria yang kerap disapa Djanur itu. (nia/gil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1 2018: Barito Putera Fokus Benahi Sektor Pertahanan
Redaktur & Reporter : Budi