jpnn.com, AARHUS - Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melewati laga sengit di semifinal Piala Thomas 2020 kala menantang wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Minions membutuhkan waktu hingga 55 menit untuk memenangi pertarungan rubber game 21-13, 10-21, dan 21-15 kontra ganda terbaik Denmark tersebut.
BACA JUGA: Final Thomas Cup: Susunan Pemain Indonesia vs China, Kejutan di Sektor Ganda Putra
Sempat menang mudah di set pertama, Minions harus takluk 10-21 di set kedua. Beruntung, di gim berikutnya Kevin/Marcus tampil gemilang dan menyudahi laga dengan keunggulan 21-15.
Kevin menyebut kemenangan melawan Kim/Anders tidaklah mudah. Pertarungan melawan wakil Denmark selalu alot dan menegangkan.
BACA JUGA: Final Thomas Cup: Bedah Kekuatan Indonesia dan China, Siapa Lebih Unggul?
"Bersyukur dan senang bisa menyumbang angka. Melawan pasangan tuan rumah (Denmark, red) selalu tidak mudah dan selalu ramai," tutur Kevin dalam rilis PBSI.
Marcus menimpali, sedari awal mereka menargetkan menang karena tak ingin memberi beban kepada rekan-rekannya yang lain.
BACA JUGA: Begini Peluang Indonesia Mengalahkan China di Final Thomas Cup
Apalagi saat itu situasi Indonesia sedang tertinggal oleh Denmark setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Viktor Axelsen, 9-21, 15-21
"Kami tentu ingin menang, kalau sampai kalah dan tertinggal 0-2, itu akan membuat perjuangan teman-teman sangat berat," terang Marcus.
Pebulu tangkis berusia 30 tahun itu kemudian menyinggung performa dirinya dan Kevin yang sempat menurun sejak tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, Minions bertekad melupakan hal tersebut untuk menatap masa depan yang lebih baik.
"Iya, performa kami menurun sejak di Tokyo. Namun, kami ingin melupakan masa lalu dan terus melangkah ke depan. Saya rasa (penampilan kami) sedang membaik," pungkas Marcus.
Di final Piala Thomas melawan China, Minions harus dipecah yang mana Kevin bakal berpasangan dengan Daniel Marthin di partai keempat melawan ganda China, Liu Cheng/Wang Yi Lyu.
Sementara Marcus tak dimainkan dalam susunan pemain melawan China.(pbsi/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib