Hasil "normal" itu praktis tidak mengubah konfigurasi dua besar klasemen. Real masih unggul tujuh angka (55-48) dari Barca. "Sangat penting meraih kemenangan ketika Anda ingin menjaga jarak dari rival Anda," kata Sergio Ramos, defender Real, kepada Marca.
Ramos adalah pahlawan kemenangan Los Merengues -sebutan Real- di Coliseum berkat gol semata wayangnya pada menit ke-18. "Kami bekerja keras dan menderita sepanjang pertandangan, dan kami pun mendapatkan reward di akhir pertandingan," tutur pemain yang musim ini sudah mengoleksi empat gol tersebut.
Sebelum menghadapi Real, Getafe hanya kebobolan enam gol di Coliseum. Itulah sebabnya, sekalipun kehilangan dua pemain reguler mereka di pertahanan, Los Azulones -sebutan Getafe- berusaha menunjukkan apabila benteng mereka memang sulit ditembus.
Cristiano Ronaldo yang kemarin bernafsu memburu gol kado ultah ke-27 pun beberapa kali dibuat frustrasi. Real bahkan beruntung setelah wasit tidak menghukum penalti pada menit ke-72. Yakni, ketika Pepe terlihat menahan bola tendangan Diego Castro dengan tangannya.
"Saya tidak melihatnya," kata Aitor Karanka, asisten pelatih Real, menanggapi insiden tersebut.
Karanka juga menanggapi miniminya gol Real yang disebabkan karena Ronaldo cs kehilangan ritme permainen. "Jika kami bermain dengan gaya kami seperti biasanya, kami bisa menang dengan margin besar," sambungnya.
Seperti Real, Barca juga tidak bermain seperti biasanya. Tapi, itu memang disebabkan karena entrenador Barca Josep Guardiola merotasi pemain. Tercatat, empat pemain yang biasanya tampil reguler seperti Xavi Hernandez, Alexis Sanchez, Sergio Busquets, dan Gerard Pique memulai laga di bench.
Keputusan Guardiola tidak sia-sia. Striker muda asal Barcelona B, Cristian Tello, membuka skor bagi Barca pada menit kesembilan sekaligus menjadi gol pertamanya di tim utama klub asal Catalan tersebut. Tapi, tuan rumah baru bisa menambah gol pada menit ke-72 melalui Lionel Messi. Itu pun, dua menit kemudian, Sociedad memperkecil kedudukan melalui mantan striker Arsenal Carlos Vela.
"Saya senang bisa mencetak gol karena pelatih telah memberi kepercayaan dan juga karena membantu tim meraih kemenangan yang memang sangat dibutuhkan," kata Tello kepada AS.
"Kompetisi masih sangat panjang dan masih banyak angka diperebutkan. Kami juga yakin Madrid bakal tergelincir di beberapa laga," tutur pemain yang menjalani debut bersama tim utama Barca sebagai pemain pengganti saat Barca ditahan 0-0 Villarreal pekan lalu (28/1) tersebut.
Tello diberi kesempatan Guardiola seiring cederanya tiga pemain depan Barca saat ini, David Villa, Pedro Rodriguez, dan Ibrahim Afellay. "Dia dan (Isaac) Cuenca akan sering mendapat kesempatan musim ini dan sejauh ini saya memberi selamat kepada keduanya, Tidak mudah bagi pemain muda tampil bagus dalam pertandingan sarat tekanan," tutur Guardiola. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Citizens Menatap Bulan Keberuntungan
Redaktur : Tim Redaksi