Gara-gara Air Minum, Pelajar Dipukul, Dihantam Pakai Meja

Selasa, 16 Agustus 2016 – 01:42 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SAMARINDA – Peristiwa memilukan terjadi di belakang Masjid Al Misbah, Jalan Abul Muthalib, Kelurahan Sungai Pinang Luar (SPL), Samarinda Kota, Minggu (14/8) kemarin.

Hanya lantaran satu botol air minumnya raib, Syahruni alias Cu'un mengamuk. Dia menganiaya Fairuz Firjatullah yang merupakan anak anak tetangganya sendiri.

BACA JUGA: Malu-maluin, Pak Lurah Ikut Pesta Narkoba

Dengan menggunakan meja kayu, Cu’un menghajar remaja 12 tahun tersebut secara membabi buta.

Beruntung pelajar kelas 2 SMP itu mampu menangkis. "Saya tak tahu kalau itu air minum bapak itu (Cu'un, Red). Karena haus jadi saya minum saja," tutur Fairuz.

BACA JUGA: Pemuda Mabuk Adu Jotos, Ambil Pisau dan Tombak, Bayi Jadi Korban

Setelah air tersebut habis diminum Fairuz, Cu'un datang dan langsung marah serta memaki-maki. "Saya sudah minta maaf. Tapi bapak itu malah marah dan langsung mengambil meja di belakangnya," ucap Fairuz.

Spontan meja sepanjang satu meter itu dihantamkan Cu'un ke arah kepala Fairuz. Namun dapat ditangkis Fairuz. Walhasil tangan kiri Fairuz mengalami lebam.

BACA JUGA: Wow! Sejumlah SKPD Bakal Dihapus

"Empat kali saya dipukul. Pertama bapak itu pukul ke arah muka tapi saya tangkis. Kemudian dada. Juga saya tangkis. Lalu di punggung saya mau dipukul. Dan saya tangkis lagi," beber Fairuz.

Belum puas, Cu’un kembali melayangkan pukulan ke arah Fairuz. Namun untuk pukulan keempat itu, Cu'un menggunakan tangan kosong. "Tapi saya tangkis lagi," ujar Fairuz.

Karena pukulannya yang selalu ditangkis, Cu'un kembali melampiaskan emosinya dengan mencaci maki Fairuz yang langsung pergi. "Saya pulang lalu cerita ke kakak saya. Setelah itu saya dibawa ke rumah sakit kemudian ke sini (Polsekta Samarinda Ilir)," tutur Fairuz.

Setelah menerima laporan Fairuz, polisi bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan Cu'un. Kebetulan Cu'un masih berada di sekitar lokasi kejadian. "Saya kesal. Minuman saya habis dia minum," aku Cu'un.

 Kanit Reskrim Ipda Dedy Kurniawan menjelaskan, untuk sementara Cu'un beserta barang bukti berupa meja kayu, diamankan.

"Korban (Fairuz, Red) didampingi kakaknya masih membuat laporan resminya. Kami akan lakukan pemeriksaan juga terhadap pelaku untuk proses hukum selanjutnya," ujarnya. (oke/nha/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Sejumlah SKPD Bakal Dihapus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler