jpnn.com - JAKARTA--Apes nasib Bintoro. Dia menjadi korban pembacokan oleh tetangga kosnya, Dedi Purwanto.
Dia disabet dengan celurit. Untungnya, korban tidak menderita luka parah.
BACA JUGA: Alamak! Anggota TNI AL Bersimbah Darah Dibantai Sang Istri
Peristiwa itu berawal saat Bintoro yang baru pulang kerja menutup pintu kos dengan keras.
Dedi yang berada di kamar merasa terganggu. Dia pun memperingatkan pria asal Jalan Manyar tersebut.
BACA JUGA: Mak Oom Itu Suka Ama Adek, Suka Geli-geliin Punya Adek
Namun, bukannya minta maaf, Bintoro malah menantang Dedi. Dengan suara keras, Bintoro meminta Dedi diam.
''Kamu orang baru jangan banyak bicara. Dia bilang seperti itu sambil marah-marah,'' kata Dedi.
BACA JUGA: Cuma Modal Kaos Turn Back Crime, Polisi Gadungan Tipu Pelajar
Emosi Dedi tersulut. Kebetulan, Dedi sedang mabuk setelah pulang dari pesta miras. Dia lantas mengambil sebilah celurit di kamarnya.
Pria asli Medokan Ayu itu langsung menyabetkan celurit ke arah Bintoro.
Korban bisa menghindar. Sabetan celurit hanya melukai dagunya. Bintoro lantas dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, pelaku sempat melarikan diri ke arah Juanda.
''Pelaku tidur di losmen sebelum berniat cari kos,'' ujar Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguna. (rid/c14/fal/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dendam, Oknum Kades Dalangi Pembakaran Rumah Anggota DPRD
Redaktur : Tim Redaksi