BELO HORIZONTE--Nigeria akan menjadi kontestan terakhir yang tiba di Brasil. Tapi, mereka datang tidak serentak bersama-sama, melainkan terpisah. Ofisial sudah berangkat lebih dulu ke Brasil. Sementara pemain malah belum berangkat. Padahal, mereka sudah harus menjalani laga perdana kontra Tahiti, Senin (17/6).
Persoalan bonus menjadi penyebabnya. Karena, pasca hasil seri lawan Namibia di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika lalu, bonus yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan John Obi Mikel dkk. Pemain hanya mendapatkan bonus sebesar Rp 24,6 juta per pemain.
Namun, mereka tidak terima. Penggawa Nigeria malah menginginkan dua kali lipatnya. Federasi sepakbola Nigeria NFF menolaknya karena alasan penghematan anggaran. Nah, rencananya, skuad Nigeria baru akan bertolak ke Brasil hari ini. Artinya, jawara Afrika itu hanya memiliki waktu beberapa jam saja untuk memulihkan kondisi kebugarannya.
Padahal, untuk ke Belo Horizontale, merekaharus melewati Sao Paulo terlebih dahulu. Kabar belum berangkatnya skuad Nigeria ke Brasil itu dibenarkan oleh jajaran petinggi NFF. "Ofisialnya sudah berangkat pada penerbangan sebelumnya, tapi para pemain dan staf teknis masih berada di Namibia," ujar Sekjen Barry Rukoro.
Sementara, FIFA sendiri berharap persoalan ini segera diselesaikan oleh pihak terkait, dalam hal ini NFF dan awak Nigeria sendiri. Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke tetap yakin jika persoalan ini teratasi. "Begitu mereka tiba di Piala Konfederasi, persoalan sudah selesai," jelas Valcke.
Ini kali kedua dalam dua pekan, pemain Nigeria meributkan soal bonus. Pekan lalu, pemain meminta bonus Rp 98,5 juta seusai menang 1-0 atas Kenya di kualifikasi Piala Dunia. Pengiritan tersebut diduga karena biaya sudah tersedot pengiriman skuat ke ajang Piala Afrika Januari-Februari lalu. Nigeria menjadi juara tapi keuangan terkuras. (ren)
Persoalan bonus menjadi penyebabnya. Karena, pasca hasil seri lawan Namibia di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika lalu, bonus yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan John Obi Mikel dkk. Pemain hanya mendapatkan bonus sebesar Rp 24,6 juta per pemain.
Namun, mereka tidak terima. Penggawa Nigeria malah menginginkan dua kali lipatnya. Federasi sepakbola Nigeria NFF menolaknya karena alasan penghematan anggaran. Nah, rencananya, skuad Nigeria baru akan bertolak ke Brasil hari ini. Artinya, jawara Afrika itu hanya memiliki waktu beberapa jam saja untuk memulihkan kondisi kebugarannya.
Padahal, untuk ke Belo Horizontale, merekaharus melewati Sao Paulo terlebih dahulu. Kabar belum berangkatnya skuad Nigeria ke Brasil itu dibenarkan oleh jajaran petinggi NFF. "Ofisialnya sudah berangkat pada penerbangan sebelumnya, tapi para pemain dan staf teknis masih berada di Namibia," ujar Sekjen Barry Rukoro.
Sementara, FIFA sendiri berharap persoalan ini segera diselesaikan oleh pihak terkait, dalam hal ini NFF dan awak Nigeria sendiri. Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke tetap yakin jika persoalan ini teratasi. "Begitu mereka tiba di Piala Konfederasi, persoalan sudah selesai," jelas Valcke.
Ini kali kedua dalam dua pekan, pemain Nigeria meributkan soal bonus. Pekan lalu, pemain meminta bonus Rp 98,5 juta seusai menang 1-0 atas Kenya di kualifikasi Piala Dunia. Pengiritan tersebut diduga karena biaya sudah tersedot pengiriman skuat ke ajang Piala Afrika Januari-Februari lalu. Nigeria menjadi juara tapi keuangan terkuras. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Greysia: Kami Akan Buang Kritik Negatif
Redaktur : Tim Redaksi