jpnn.com - BALIKPAPAN – Biduk rumah tangga Riki dan sang istri VN terancam karam di tengah jalan. Masalahnya pun sepele. Yakni, gara-gara VN enggan mencuci baju saudara Riki, Minggu (13/9).
Saat itu, VN berteriak-teriak sambil membuang pakaian yang dicuci Riki. Tak tahan dengan teriakan sang istri, Riki lantas mengambil pisau. Tapi, situasinya justri makin pelik.
BACA JUGA: Horny di Pagi Buta, Si Om Gerayangi Tetangga
“Nggak enak didengar tetangga, apalagi dia ngamuk kaya gitu. Sebelumnya nggak pernah kaya gini, nggak tahu juga kenapa. Maksudnya saya ambil pisau hanya untuk menakut-nakuti, nggak tahunya malah tambah ribut,” aku Riki.
Pisau dapur sepanjang 30 sentimeter itu terjatuh dari genggaman Riki saat dia dan VN tengah bergumul. Darah segar mengalir dari telapak tangan kanan VN setelah terkena pisau dapur.
BACA JUGA: Jika Asap Kian Mengganas, Ini Lokasi Mengungsi di Pekanbaru
“Sama-sama mau ngambil, tapi dia pegang sisi tajamnya. Pas saya angkat pisaunya, malah menusuk telapak tangannya. Sumpah, nggak ada niat untuk melukai dia. Saya sayang dan cinta sama dia,” ujar Riki.
Luka di telapak tangan itu, harus mendapat perawatan di rumah sakit. Walhasil, tiga jahitan untuk menutup luka telapak tangan VN. Akibatnya, VN melaporkan Riki ke polisi.
BACA JUGA: Kisah Istri yang Rela Tinggalkan Suami, Demi Pria Berbulu Dada Lebat Mirip Shaheer Sheikh
Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Nina Ike Herawati mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP terkait penganiayaan.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung mengamankan tersangka di rumahnya. Olah TKP sudah dilakukan, selain tersangka, kami juga mengamankan pisau yang digunakan tersangka sebagai barang bukti,” ujar Dian. (dep/war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerebu Ini Mengancam Malaysia dan Singapura
Redaktur : Tim Redaksi