jpnn.com - JAKARTA – Suasana latihan tim nasional (timnas) Indonesia tidak selalu berjalan mulus.
Tekanan saat membela klub di kompetisi serta persaingan antara pemain di setiap lini, terkadang menjadi bumbu gesekan saat latihan berlangsung.
BACA JUGA: Nur Iman Jumpa Walisongo di Final Liga Santri Nasional
Klimaksnya terjadi ketika Boaz Solossa dan kawan-kawan menjalani pemusatan latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang-Banten, Sabtu (30/10).
Ketika itu, program latihan yang dipimpin langsung Alfred Riedl itu diawali dengan stretching atau peregangan otot.
BACA JUGA: Siapkan Program Unggulan, Wiranto: Tunggu Tanggal Mainnya
Kemudian dilanjutkan dengan joging kecil mengintari lapangan sebanyak dua kali.
Semua berjalan lancar. Di putaran kedua, pemain diinsrtuksikan berlari mundur dengan dua tangan diputarkan dari arah depan kebelakang secara penuh.
BACA JUGA: Seru, Keras, Dramatis... Persib Akhirnya Tahan Imbang PSM
Tiba tiba, beberapa meter sebelum sampai ke titik start, Ferdinand Sinaga terlihat jatuh berguling di dalam lapangan setelah sengaja dijatuhkan Yanto Basna.
Melihat adegan itu, puluhan warga yang sejak pagi hanya duduk di luar lapangan menyaksikan latihan itu, langsung berdiri mendekat karena rasa ingin tahu.
Apalagi, Ferdinand yang tidak terima langsung berlari mengejar Basna dengan tangan yang sudah berbentuk kepalan. Siap memukul.
Kaki striker PSM Makassar itu pun beberapa kali mengeluarkan tendangan ke arah Basna.
Untung, tidak satupun serangan Ferdinand tidak mengenai pemain asal Papua itu.
Parahnya lagi, pemain lain hanya bisa berdiri dan menyaksikan adegan yang berlangsung singkat itu.
Bahkan, beberapa dari mereka terlihat tertawa sampai cekikan.
Bukannya membela Ferdinand, Rizky Pellu, pemain yang merupakan rekan Ferdinand di PSM pun, bahkan berlari sambil menunjukan dua jempolnya.
Memuji langkah Basna. Tentu dengan tertawa cekikan.
Adegan di atas adalah bentuk candaan antara pemain yang sering terjadi dalam suasana latihan di Timnas.
“Karena saya sudah lihat dia (Ferdinand, Red) latihan sangat serius. Biar suasana latihan lebih rileks lagi,” kata Yanto Basna setelah latihan.
“Hati-hati pemain lain juga akan mendapat nasib serupa,” tambah bek Persib itu lantas tertawa.
Di sisi lain, Ferdinand hanya bisa membalas sikap usil bek Persib Bandung itu dengan senyum.
Pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014 ini mengaku bahwa cara usil seperti itu memang sering terjadi.
“Tapi, jujur saja, saya juga kaget,” ungkapnya. “Saya pasti cari momen tepat untuk bisa membalas,” ujar Ferdinand sambil bergegas naik ke bis skuad timnas. (ben/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diwarnai Aksi Protes, Laga Sempat Terhenti Lima Menit
Redaktur : Tim Redaksi