Gara-gara ini Prabowo Diuntungkan?

Senin, 30 Oktober 2017 – 12:13 WIB
Prabowo Subianto di Istana Negara. Foto: M. Fathra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai, kubu oposisi yang dinahkodai Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto terlihat sepintas bisa merebut simpati pemilih Islam untuk saat ini.

Simpati diperoleh paling tidak setelah Gerindra, PKS dan PAN menentang disahkannya Perppu Ormas menjadi undang-undang yang baru.

BACA JUGA: Pengaruh Penolakan UU Ormas Untuk Prabowo Sangat Kecil

"Sepintas memang demikian, bisa merebut simpati pemilih Islam, terutama kalangan Islam kanan," ujar Adi kepada JPNN, Senin (30/10).

Menurut Adi, kondisi tersebut tentu saja cukup menguntungkan bagi tiga partai tersebut, termasuk juga bagi Prabowo Subianto, yang disebut-sebut bakal maju kembali sebagai calon presiden di Pemilu 2019.

BACA JUGA: Yakinlah, Perppu Ormas Tak Akan Gerus Elektabilitas Jokowi

Meski begitu, pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta ini mengingatkan, tak ada jaminan konsistensi pemilih sebagian besar umat Islam tersebut bakal tetap solid menentang pemerintah.

Apalagi waktu menuju Pemilu 2019 masih cukup panjang. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Selain itu, kerja keras pemerintah belakangan ini tentu juga menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat.

BACA JUGA: PDIP Sentil PAN yang Membelot di Perppu Ormas

"Jadi, tak ada jaminan konsistensi pemilih Islam ini akan terus solid menentang pemerintah hingga Pemilu 2019," pungkas Adi.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Empat Mata, Ini Bocoran Pembicaraan Jokowi dan SBY


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler