Gara-gara Kasus Sapi, PKS tak Lagi Diminati

Rabu, 17 Juli 2013 – 18:56 WIB
JAKARTA - Hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) menunjukkan, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami penurunan. Merosotnya elektabilitas partai yang dipimpin Anis Matta itu karena pengaruh kasus korupsi.

"PKS turun karena kasus korupsi menjadi pertimbangan publik dalam memberikan penilaian," ujar Ketua PDB Didik J Rachbini saat menyampaikan hasil survei di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (17/7).

Selain itu lanjut Didik, anjloknya elektabilitas PKS juga disebabkan publik sudah tidak terlalu memperhatikan latar belakang suatu partai. "Apakah berlatar belakang ideologi, agama dan nasionalis," ucapnya.

Penurunan elektabilitas PKS diketahui dari hasil survei yang dilakukan PDB dari tanggal 11-18 Juni 2013. Mereka melakukan wawancara secara tatap muka terhadap 1.200 responden di 30 provinsi di Indonesia dengan margin of error 2,8 persen.

Elektabilitas PKS dari hasil survei PDB bulan Juni 2013 sebesar 1,2 persen. Jumlah itu mengalami penurunan dari hasil survei mereka pada bulan Januari 2013. Saat itu, elektabilitas PKS sebesar 2,9 persen.

Rincian elektabilitas partai politik berdasarkan survei PDB adalah PDIP 14,53 persen, Golkar 14,1 persen, Demokrat 9,4 persen, Gerindra 8,89 persen, NasDem 3,33 persen, PAN 2,56 persen, PPP 2,31 persen, PKS 1,2 persen, Hanura 1,03 persen, PBB 0,34 persen dan PKPI 0,09 persen. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temuan Bawaslu Diabaikan, DPT Bakal Diragukan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler