jpnn.com, BUENOS AIRES - Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) menjadi pusat perhatian dalam perhelatan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina. Para pemimpin dunia sudah menanti-nantikan momentum pertemuan untuk menunjukkan sikap mereka terhadap Arab Saudi terkait pembunuhan Jamal Khashoggi awal bulan lalu.
Middle East Eye melaporkan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron sempat bercakap-cakap dengan MBS, Sabtu (1/12). Tapi, nadanya sinis.
BACA JUGA: Arab Saudi Beli Senjata Amerika Senilai Rp 215,6 T
Dalam komunikasi bahasa Inggris yang videonya sempat tersebar luas di media sosial itu, Macron terdengar geram. "Anda tidak pernah mendengar kata-kata saya," keluh Macron. MBS menjawabnya dengan kalimat, "Tentu saja saya mendengarkan."
Jika interaksi sekejapnya dengan Macron penuh ketegangan, MBS tampak jauh lebih santai saat berjumpa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Meski, dalam forum yang sama, Trump dan Putin saling mengirimkan tatapan sinis.
BACA JUGA: Pangeran MBS Terancam Tak Bisa Pulang dari Argentina
Dengan Trump, MBS sempat main mata. Kepada Putin, putra mahkota Saudi itu bahkan berjabat tangan. Namun, MBS kembali kaku saat bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia hanya sempat melirik pemimpin negara yang menjadi lokasi tewasnya Khashoggi tersebut. Dia juga sempat terlihat menundukkan kepala ketika melihat Erdogan melintas di depannya.
Bagaimana tanggapan Erdogan? Cuek. Pemimpin 64 tahun itu seolah tidak peduli ada MBS dalam ruangan itu. Dia melenggang santai di depan pria yang disebut-sebut mendalangi pembunuhan keji Khashoggi itu. Jangankan menoleh, melirik ke arah MBS pun tidak dilakukan Erdogan. (jun/agf/c5/kim)
BACA JUGA: Pangeran MBS Minta Bertemu Erdogan di Argentina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bela Khashoggi, Negara Eropa Batal Jual Senjata ke Saudi
Redaktur & Reporter : Adil