jpnn.com - KEINGINAN Xabi Alonso untuk tampil di ajang Piala Super Eropa melawan Sevilla Rabu mendatang (13/8) pupus. Pasalnya, otoritas tertinggi sepak bola Eropa atau UEFA, tetap memberikan sanksi larangan bermain bagi gelandang Real Madrid tersebut.
Sanksi itu dijatuhkan setelah Alonso melakukan pelanggaran di final Liga Champions melawan Atletico Madrid pada 25 Mei lalu. Di mana, mantan pemain Liverpool itu masuk ke lapangan untuk merayakan gol Sergio Ramos. Gol Ramos yang tercipta pada masa injury time babak kedua itu memang menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan. Sebab, sebelumnya mereka sudah tertinggal 0-1 lewat gol Diego Godin.
Alonso sendiri saat itu harus duduk di tribun penonton. Dia tak bisa tampil di partai final karena akumulasi kartu kuning saat menghadapi Bayern Muenchen di leg kedua semifinal Liga Champions.
BACA JUGA: Mazzarri Janji Bikin Osvaldo Garang Lagi
"Xabi (Alonso) sangat kecewa dengan keputusan itu. Namun, kami tak bisa berbuat banyak," kata Carlo Ancelotti, arsitek Real Madrid kepada Marca.
Los Blancos-julukan Real Madrid, sebetulnya sudah berusaha membela gelandang tim nasional Spanyol itu. Mereka beranggapan kalau Alonso tak melewati batas lapangan, sehingga dia dianggap tak melanggar hukuman yang dijatuhkan. Namun UEFA tetap dengan keputusannya dan menolak banding yang diajukan Los Blancos.
BACA JUGA: Start dari Posisi 5 Sudah Bikin Rossi Happy
Selain larangan menurunkan Alonso, UEFA juga menjatuhkan sanksi denda kepada Real Madrid, atas lima kartu kuning yang diterima pemain mereka di final lalu. Besarnya mencapai EUR 18 ribu. (bas)
BACA JUGA: Durant Mundur, Timnas AS Panggil Gay
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ricciardo Mulai Menikmati Jadi Anak Emas Red Bull
Redaktur : Tim Redaksi