jpnn.com - LHOKSEUMAWE – Dipicu masalah sepele, nyawa M Zubir (40) Warga Desa Hagu Selatan dan Zulfikar (26) warga Desa Hagu Teungeh, Banda Sakti, Lhoskeumawe, nyaris melayang.
Kedua karyawan lepas PT Pertamina itu ditusuk dengan mengunakan pisau oleh tersangka AF, juga karyawan perusahan Plat Merah itu, di Simpang Pertamina Jalan Darusalam, Desa Hagu Teungoh, Lhokseumawe, sekitar pukul 23.30 Wib Sabtu (7/2). AF kini jadi buron polisi.
BACA JUGA: Lama Nganggur, Ibu Dua Anak Nekat Nyopet
Informai yang dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), kejadian berawal saat M. Zubir dan pelaku AF bersama-sama mengumpulkan sisa minyak mobil tangki pertamina. Setelah terkumpul sekitar 6 liter, tersangka meminta kepada korban agar dia saja yang menjual minyak tersebut. Namun korban tidak mengijinkan.
Lantas terjadi cekcok mulut. Tanpa diduga, pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menikam korban. Kejadian tersebut dilihat oleh Zulfikar dan mencoba untuk melerai. Tapi, pelaku justru menikam juga Zulfikar dan langsung melarikan diri.
BACA JUGA: Biadab! Tujuh Pemuda Gilir Siswi SMP di Kandang Ayam
Zubir mengalami luka tusuk di bagian punggung dan perut. Sementara Zulfikar mengalami luka tusuk di selangkangan paha sebelah kanan dan luka sayatan di tangan kanan. Keduanya pun langsung dilarikan kerumah sakit PMI Kabupaten Aceh Utara guna mendapat perawatan.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Cahyo Hutomo, melalui Kapolsek Banda Sakti, AKP Ichsan, membenarkan adanya kejadian itu.
BACA JUGA: Sang Ibu Pergoki Putrinya yang Masih SMP Digarap Ayah Tiri
“Kita sudah mengetahuinya, namun pihak keluarga belum membuat laporan tentang kejadian tersebut,” kata Ihsan. (val)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Kuras Isi Kotak Amal, Aksi Ibu Dipergoki Petugas Masjid
Redaktur : Tim Redaksi