jpnn.com - PALEMBANG – Seorang wanita 36 tahun berinisial J mendampingi putri kandungnya, D (14), ke markas Polresta Palembang, Sabtu (7/2). Maksud keduanya mendatangi kantor polisi untuk melaporkan ulah bejat ayah tiri D.
Menurut pelajar SMP itu ia telah menjadi korban pencabulan ayah tirinya, berinisial Bm (46). Kronologis kejadiannya, Jumat (6/2) malam sekitar pukul 23.00 WIB, usai makan malam yang telah disiapkan ibunya, Bm yang hanya mengenakan sarung tanpa pakaian, tiba-tiba masuk ke kamar korban.
BACA JUGA: Hendak Kuras Isi Kotak Amal, Aksi Ibu Dipergoki Petugas Masjid
“Dia langsung buka celana aku, terus ditindihnya (ditindihnya),” tutur korban sambil menangis.
Sebenarnya, lanjut korban, dia sempat berusaha melawan saat pakaiannya tengah dilucuti ayah tirinya itu. Dia sempat menendang ayah dan berteriak. Tapi D mengaku ayah tiri membekap mulutnya dan memintanya agar tidak berisik.
BACA JUGA: Jadi Penadah Motor Curian, Gadis Cantik Ditangkap
Saat dirinya dicabuli, ibunya terbangun karena mendengar suara gaduh tersebut. Dia melihat putrinya sudah telanjang dada, di sebelahnya ada pelaku.
"Dia (ayah tiri D) langsung melompat dari kasur, cepat-cepat dia belari. Sempet dikejar ibu waktu itu. Tapi dia lari entah kemana,” bebernya.
BACA JUGA: Batal Salat Jumat, Nuntun Motor Orang, Ditangkap
Korban menduga, dirinya sudah diincar oleh ayah tirinya itu. Sebab seminggu sebelum kejadian, dia sempat diajak menikah oleh ayah tirinya.
“Dio (ayah tiri D) ngomong ayo kita kawin lari saja. Kata aku maaf, banyak laki lain. Aku masih sekolah," cetus korban.
Kanit PPA Polresta Palembang, Iptu Imelda Rachmat, mengatakan laporan sudah diterima.
"Kita akan melakukan pengejaran, saat ini masih dalam kasus pencabulan. Karena korban kita suruh visum dulu nanti kita lihat apakah pemerkosaan atau pencabulan. Dan untuk ayah tiri korban diharapkan menyerahkan diri," ujarnya.(wly/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bangkalan Lagi, Dor...dor!
Redaktur : Tim Redaksi