jpnn.com - Maksud hati hendak menunjukkan keramahan. Namun, yang dilakukan teknisi layanan TV kabel David Novinski ini justru membuatnya terancam mendekam di bui. Dia diperkarakan karena memberikan pelukan erat.
Di Amerika, bear hug atau pelukan erat lumrah dilakukan. Namun, hal itu berbeda ketika Novinski mendekap kliennya, Karen Loest.
BACA JUGA: Luna Maya Mencoblos di Amerika
Menurut Associated Press, perempuan 70 tahun itu merasa kesakitan. "Saya takut dia akan melempar atau memerkosa saya," ujar mantan sheriff itu kepada Fox News.
Pengacara Novinski heran dengan gugatan tersebut. Dia kasihan lantaran kliennya kehilangan pekerjaan hanya karena bersikap ramah.
BACA JUGA: Kim Jong Un Sebut Langkah AS Bodoh dan Berbahaya
"Dia hanya memeluk selama tiga detik sebelum pergi," ungkapnya. (bil/c15/fal)
BACA JUGA: Parlemen Minta AS Tinggalkan Koalisi Saudi di Yaman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remas Paha Penumpang Kereta Api, YG Berurusan dengan Polisi
Redaktur & Reporter : Adil