Gara-Gara Pemain Ribut, Arema-Mitra Kukar Didenda Rp 50 Juta

Selasa, 19 Januari 2016 – 13:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Panitia Pelaksana Piala Jenderal Sudirman memastikan bakal memberikan sanksi kepada pemain yang terlibat perkelahian dalam laga semifinal, antara Arema Cronus kontra Mitra Kukar. Dalam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (17/1) malam, memang sempat terjadi keributan yang membuat laga tertunda sekitar sepuluh menit. 

Perkelahian terjadi antara pemain asing Arema Cronus, Toni Espinossa Mossi dan bek Mitra Kukar, Abdul Gamal, keributan membesar setelah semua pemain tak mendamaikan, tapi terpancing keributan. Memang, sebelumnya kejadian itu tensi laga memang panas. Berulangkali pemain kedua tim saling langgar dan terlibat keributan kecil.

BACA JUGA: Puji Tuhan Jika Saya Bisa Melatih Persib

Total, ada tiga kartu merah yang dikeluarkan wasit, satu untuk Arema dan dua untuk Mitra Kukar. Tapi, Arema tak mampu memanfaatkan keuntungan yang sudah diberikan wasit, mereka takluk dalam adu penalti 2-3.

"Memang, saya lihat emosi pemain di turnamen ini lebih tinggi, sampai ada perkelahian. Kami mungkin akan beri denda mereka sama-sama Rp 50 juta. Kami masih tunggu laporan lengkapnya dari pengawas laga," kata Hasani Abdul Gani, Ketua Panpel Piala Jenderal Sudirman.

BACA JUGA: Jambi Boleh Berbangga, Dua Atlet-nya Dipanggil Ikut Pelatnas Sea Games

Karena setiap tim yang tampil di semifinal mendapatkan matchfee, maka Hasani tak perlu menagih ke klub. Dia akan langsung memotong denda itu dari matchfee klub tersebut.

"Nanti akan langsung kami potong dari apa yang didapatkan oleh uang matchfee klub," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Ajang Cooling Down Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Firman Utina Ambil Alih Peran Titus Bonai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler