MANCHESTER - Sama-sama kecewa, sama-sama merugi. Itu mewakili reaksi dari Manchester City maupun Liverpool menyusul hasil imbang 2-2 di Stadion Etihad, Senin (4/2) dini hari WIB. Skor 2-2 sekaligus kali ketiga beruntun dihasilkan kedua tim.
Bagi City, hasil seri di pekan ke-25 Premier League itu membuat gap dengan Manchester United semakin melebar menjadi sembilan angka (53-62). Di pekan sebelumnya (29/1), sang juara bertahan juga kehilangan dua angka setelah ditahan seri 0-0 juru kunci Queens Park Rangers (QPR).
"(Tertinggal) tujuh atau sembilan angka tidak mengubah apapun. Saya percaya kami akan bangkit untuk mengejar ketertinggalan di 13 laga sisa," kata pelatih City Roberto Mancini kepada Sky Sports.
"Ini benar-benar gap yang besar, tapi kami harus tetap melangkah ke depan," imbuh kiper City Joe Hart seperti dikutip talkSPORT.
Sedangkan bagi Liverpool, tambahan satu poin tidak membantu misi klub berjuluk The Reds itu bersaing di zona Liga Champions. Steven Gerrard cs masih tertahan di peringkat ketujuh dengan 36 poin atau selisih sembilan poin dengan Tottenham Hotspur yang menempati peringkat keempat (batas terakhir zona Liga Champions).
Skor 2-2 sekaligus ulangan lawatan Liverpool di kandang Arsenal pekan lalu (30/1).Ketika melawan Arsenal, Liverpool dalam posisi unggul dua gol lebih dulu. Sedangkan dalam laga kemarin, Liverpool juga memiliki kesempatan menang setelah gol tendangan jarak jauh Gerrard pada menit ke-73 membuat The Reds unggul 2-1.
Tapi, enam menit kemudian, kiper Liverpool Pepe Reina membuat kesalahan setelah meninggalkan gawangnya untuk menutup laju Sergio Aguero yang menerima bola sodoran Gareth Barry. Sial bagi Reina, sekalipun dalam posisi sulit, Aguero masih bisa men-chip bola ke gawang yang kosong.
Reina memang tidak seharusnya naik mengingat masih ada Martin Skrtel yang mengawal pergerakan Aguero. Meski begitu, pelatih Liverpool Brendan Rodgers memilih tidak menyalahkan kiper Spanyol itu. "Ketidakberuntungan untuk kiper kami dan hal itu bisa menimpa siapapun. Pepe tetap kiper brilian," ungkapnya kepada Liverpool Echo.
Sebelumnya, di babak pertama, City dan Liverpool berbagi sebiji gol. Edin Dzeko membuka skor City pada menit ke-23. Tapi, mantan striker City Daniel Sturridge menyamakan kedudukan enam menit berselang. Gol Sturridge sempat dikritik Mancini.
"Sebelum gol, terjadi pelanggaran kepada Edin Dzeko. Pelanggaran yang bisa berbuah kartu merah apabila yang melakukannya Vincent Kompany (defender sekaligus kapten City, Red)," jelas pelatih Italia itu. (dns)
Bagi City, hasil seri di pekan ke-25 Premier League itu membuat gap dengan Manchester United semakin melebar menjadi sembilan angka (53-62). Di pekan sebelumnya (29/1), sang juara bertahan juga kehilangan dua angka setelah ditahan seri 0-0 juru kunci Queens Park Rangers (QPR).
"(Tertinggal) tujuh atau sembilan angka tidak mengubah apapun. Saya percaya kami akan bangkit untuk mengejar ketertinggalan di 13 laga sisa," kata pelatih City Roberto Mancini kepada Sky Sports.
"Ini benar-benar gap yang besar, tapi kami harus tetap melangkah ke depan," imbuh kiper City Joe Hart seperti dikutip talkSPORT.
Sedangkan bagi Liverpool, tambahan satu poin tidak membantu misi klub berjuluk The Reds itu bersaing di zona Liga Champions. Steven Gerrard cs masih tertahan di peringkat ketujuh dengan 36 poin atau selisih sembilan poin dengan Tottenham Hotspur yang menempati peringkat keempat (batas terakhir zona Liga Champions).
Skor 2-2 sekaligus ulangan lawatan Liverpool di kandang Arsenal pekan lalu (30/1).Ketika melawan Arsenal, Liverpool dalam posisi unggul dua gol lebih dulu. Sedangkan dalam laga kemarin, Liverpool juga memiliki kesempatan menang setelah gol tendangan jarak jauh Gerrard pada menit ke-73 membuat The Reds unggul 2-1.
Tapi, enam menit kemudian, kiper Liverpool Pepe Reina membuat kesalahan setelah meninggalkan gawangnya untuk menutup laju Sergio Aguero yang menerima bola sodoran Gareth Barry. Sial bagi Reina, sekalipun dalam posisi sulit, Aguero masih bisa men-chip bola ke gawang yang kosong.
Reina memang tidak seharusnya naik mengingat masih ada Martin Skrtel yang mengawal pergerakan Aguero. Meski begitu, pelatih Liverpool Brendan Rodgers memilih tidak menyalahkan kiper Spanyol itu. "Ketidakberuntungan untuk kiper kami dan hal itu bisa menimpa siapapun. Pepe tetap kiper brilian," ungkapnya kepada Liverpool Echo.
Sebelumnya, di babak pertama, City dan Liverpool berbagi sebiji gol. Edin Dzeko membuka skor City pada menit ke-23. Tapi, mantan striker City Daniel Sturridge menyamakan kedudukan enam menit berselang. Gol Sturridge sempat dikritik Mancini.
"Sebelum gol, terjadi pelanggaran kepada Edin Dzeko. Pelanggaran yang bisa berbuah kartu merah apabila yang melakukannya Vincent Kompany (defender sekaligus kapten City, Red)," jelas pelatih Italia itu. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seme Piere Menangkan Persiram
Redaktur : Tim Redaksi