SORONG – Persiram Raja Ampat akhirnya meraih kemenangan perdana dalam kompetisi ISL 2012/2013. Menjamu Persita Tangerang di Stadion Wombik Km 16 Sorong, Senin (4/2) skuat besutan Jaya Hartono ini menang tipis 1-0 berkat gol yang dicetak Seme Piere pada menit ke-38.
Gol pemain belakang Persiram ini tercipta melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti, menghujam deras ke gawang Persita tanpa mampu dicegah penjaga gawang Mukti Ali Raja. Tambahan 3 angka, Tim Dewa Laut -julukan Persiram- kini mengemas 4 poin dari 4 pertandingan. Posisi Persiram di klasemen sementara terdongkrak ke peringkat ke-12, menggeser Persita yang juga mengumpulkan poin yang sama. Posisi Persiram masih bisa melorot lagi mengingat tim-tim dibawahnya baru melakoni 3 pertandingan.
Pertandingan Persiram vs Persita yang dipimpin wasit Prasetyo Hadi, berjalan monoton di awal-awal laga. Tak banyak peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim hingga setengah jam pertandingan. Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Jaya Hartono yang memasukkan Moses menggantikan Iron Darome di menit ke-36, terbukti ampuh mengangkat semangat pemain Persiram yang bertanding di hadapan sekira 2500 pendukung fanatiknya.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta di menit ke-38. Berawal dari freekick beberapa meter di luar kotak 16. Seme Piere yang mengambil tendangan bebas, berhasil membawa Persiram unggul setelah tendangan kerasnya ke arah kanan gawang, tak mampu dihalau penjaga gawang Persita Tangerang, Mukti Ali Raja.
Persita yang mengandalkan Kim, pemain asal Korea mencoba mengejar ketertinggalan, namun rapatnya pertahanan Persiram yang digalang kapten Kubay Qudian, membuat kesulitan pemain-pemain Persita menciptakan peluang berbahaya. Tendangan spekulasi yang dilancarkan Kim beberapa saat sebelum jeda, juga melambung di atas mistar gawang Persiram yang dijaga Jendry Pitoy.
Cuaca yang semula cerah, tiba-tiba diguyur hujan ringan membuat pertandingan di interval kedua kurang berkembang. Persiram yang turun dengan formasi menyerang (4-3-3) tetap menguasai jalannya pertandingan dan lebih banyak menekan tim lawan, namun upaya untuk mencetak gol tambahan selalu kandas di barisan pertahanan Persita. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Persiram. Kemenangan Persiram ini harus dibayar mahal dengan cederanya Moses. Pemain yang masuk menggantikan Iron Darome di babak pertama, terpaksa ditandu keluar lapangan pada menit ke-88 setelah bertabrakan dengan salah seorang pemain Persita.
Mika, asisten pelatih Persita dalam konfrensi pers usai pertandingan menilai kekalahan timnya salah satu faktornya karena cuaca yang cukup panas, sehingga pemain tidak focus dan tenaga terkuras, membuat permainan anak-anak tidak berkembang, apalagi pemain-pemain yang diturunkannya mayoritas pemain lapis kedua.
Di tempat yang sama, pelatih Persiram, Jaya Hartono, memuji barisan pertahanan Pesita yang dinilainya bermain sangat disiplin sehingga upaya anak asuhnya untuk membongkar pertahanan Persita untuk mencetak lebih banyak gol, selalu kandas di barisan pertanahan dan penjaga gawang yang juga tampil cukup baik dalam pertandingan ini.
“Peluang memang cukup banyak, tetapi dengan penjagaan ketat bek Persita Tangerang seperti Luis Edmondo dan Ledy Utomo, striker kita susah bergerak,” kata Jaya Hartono. Kemenangan tipis ini baginya sangat disyukuri, karena inilah 3 poin pertama Persiram di ISL 2012/2013, dan dengan raihan 3 poin ini, posisi Persiram yang sebelumnya satu strip diatas dasar klasemen, kini merangkak naik ke papan tengah. (dik)
Gol pemain belakang Persiram ini tercipta melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti, menghujam deras ke gawang Persita tanpa mampu dicegah penjaga gawang Mukti Ali Raja. Tambahan 3 angka, Tim Dewa Laut -julukan Persiram- kini mengemas 4 poin dari 4 pertandingan. Posisi Persiram di klasemen sementara terdongkrak ke peringkat ke-12, menggeser Persita yang juga mengumpulkan poin yang sama. Posisi Persiram masih bisa melorot lagi mengingat tim-tim dibawahnya baru melakoni 3 pertandingan.
Pertandingan Persiram vs Persita yang dipimpin wasit Prasetyo Hadi, berjalan monoton di awal-awal laga. Tak banyak peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim hingga setengah jam pertandingan. Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Jaya Hartono yang memasukkan Moses menggantikan Iron Darome di menit ke-36, terbukti ampuh mengangkat semangat pemain Persiram yang bertanding di hadapan sekira 2500 pendukung fanatiknya.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta di menit ke-38. Berawal dari freekick beberapa meter di luar kotak 16. Seme Piere yang mengambil tendangan bebas, berhasil membawa Persiram unggul setelah tendangan kerasnya ke arah kanan gawang, tak mampu dihalau penjaga gawang Persita Tangerang, Mukti Ali Raja.
Persita yang mengandalkan Kim, pemain asal Korea mencoba mengejar ketertinggalan, namun rapatnya pertahanan Persiram yang digalang kapten Kubay Qudian, membuat kesulitan pemain-pemain Persita menciptakan peluang berbahaya. Tendangan spekulasi yang dilancarkan Kim beberapa saat sebelum jeda, juga melambung di atas mistar gawang Persiram yang dijaga Jendry Pitoy.
Cuaca yang semula cerah, tiba-tiba diguyur hujan ringan membuat pertandingan di interval kedua kurang berkembang. Persiram yang turun dengan formasi menyerang (4-3-3) tetap menguasai jalannya pertandingan dan lebih banyak menekan tim lawan, namun upaya untuk mencetak gol tambahan selalu kandas di barisan pertahanan Persita. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Persiram. Kemenangan Persiram ini harus dibayar mahal dengan cederanya Moses. Pemain yang masuk menggantikan Iron Darome di babak pertama, terpaksa ditandu keluar lapangan pada menit ke-88 setelah bertabrakan dengan salah seorang pemain Persita.
Mika, asisten pelatih Persita dalam konfrensi pers usai pertandingan menilai kekalahan timnya salah satu faktornya karena cuaca yang cukup panas, sehingga pemain tidak focus dan tenaga terkuras, membuat permainan anak-anak tidak berkembang, apalagi pemain-pemain yang diturunkannya mayoritas pemain lapis kedua.
Di tempat yang sama, pelatih Persiram, Jaya Hartono, memuji barisan pertahanan Pesita yang dinilainya bermain sangat disiplin sehingga upaya anak asuhnya untuk membongkar pertahanan Persita untuk mencetak lebih banyak gol, selalu kandas di barisan pertanahan dan penjaga gawang yang juga tampil cukup baik dalam pertandingan ini.
“Peluang memang cukup banyak, tetapi dengan penjagaan ketat bek Persita Tangerang seperti Luis Edmondo dan Ledy Utomo, striker kita susah bergerak,” kata Jaya Hartono. Kemenangan tipis ini baginya sangat disyukuri, karena inilah 3 poin pertama Persiram di ISL 2012/2013, dan dengan raihan 3 poin ini, posisi Persiram yang sebelumnya satu strip diatas dasar klasemen, kini merangkak naik ke papan tengah. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CR7 Tak Sabar Reuni ke MU
Redaktur : Tim Redaksi