jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Presiden SBY di Youtube soal capres berbahaya bisa mengganggu peta dukungan terhadap Prabowo Subianto. Karena peringatan SBY tersebut ditengarai ditujukan kepada calon presiden Partai Gerindra itu.
Pengamat politik Adi Suryadi Culla menilai, partai-partai yang sudah merapat ke Prabowo bisa menjaga jarak gara-gara pernyataan SBY itu. Bisa-bisa, tidak ada yang mau berkoalisi yang menyebabkan Prabowo gagal nyapres.
BACA JUGA: Abraham Minta Boediono Jujur di Persidangan Century
“Saya melihat, partai lain akan tercerah dengan pernyataan SBY. Sebab, memang betul pernyataan Prabowo itu sangat bahaya dan fatal. Nasionalisasi aset-aset asing kan ideologi sosialis. Mana ada coba partai di Indonesia yang mau disebut sosialis,” ujar saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Kamis (8/5).
Dosen FISIP Universitas Hasanuddin ini menduga, Prabowo juga sebenarnya tidak berpikir seekstrem itu, menasionalisasi semua perusahaan asing.
BACA JUGA: Marzuki Minta Pelaku Sodomi tak Disembunyikan Wajahnya
“Mungkin waktu itu Prabowo split. Karena terlalu semangat jadi tidak terkontrol. Tapi, karena itu sudah terucap, maka Prabowo harus menyampaikan klarifikasi. Karena ini bisa menyebabkan dia kesulitan cari teman koalisi,” katanya. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: BPJS Percepat Klaim Rumah Sakit
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Yakin Rekap Suara Tuntas Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi