jpnn.com - BUKATEJA - Puluhan kendaraan motor terjatuh akibat serangga malam lembayang di atas jembatan Klawing Kemangkon masuk Bukateja, Purbalingga, kemarin.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski demikian, ratusan motor rusak ringan. Banyak pengendara dan pemboncengnya yang luka lecet dan memar.
BACA JUGA: Kekurangan 5.193 PNS, Ini yang Dilakukan Bupati
Peristiwa tersebut diawali dengan kedatangan ratusan ribu serangga dari arah sungai yang mengerumuni lampu penerangan di tengah jembatan. Motor demi motor mulai berjatuhan ketika serangga itu mati dan menumpuk di bawah lampu itu.
Warga Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Imron Rosyadi mengatakan, setelah jatuh serangga jenis lempayang tersebut mengeluarkan minyak dan membuat licin.
BACA JUGA: Pemko Batam Sediakan Insentif untuk Pendeta
Sehingga, banyak pengendara motor yang jatuh. "Setelah jatuh dari belakang ada motor yang jatuh lagi, selama satu jam sudah banyak yang jatuh," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko mengatakan, untuk mengatasi licinya jalan, BPBD mengirimkam tim pemadam kebakaran, Tim SAR dibatu Polsek Bukateja dan Koramil Bukateja.
BACA JUGA: Dukung KPK Bongkar Aliran Uang Izin Pendirian Hotel di Yogyakarta
Selain untuk menyemprot jalan agar tidak licin, juga untuk mengarahkan para pengemudi jalan agar hati-hati.
"Dari laporan terakhir serangga sudah disemprot oleh tim Damkar dan jalan bisa dilalui," katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Sudarsono SH MH melalui Kanit Laka Iptu Aan Heryawan SH MH mengatakan, kecelakaan di jembatan klawing disebabkan oleh serangga yang jatuh dan mengakibatkan jalan licin. Sehingga para pengendara jatuh dan diikuti oleh pengendara lainnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya luka ringan," katanya.
Guna mengantisipasi kejadian tersebut pihak Polsek Bukateja, Satlantas Polres Purbalingga, TNI, Damkar dan SAR sudah turun ke lokut sudah aman dilalui pengendara. (jok/nun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri Banget Jembatan Ini, Belum Kelar Dibangun Sudah Miring
Redaktur : Tim Redaksi