jpnn.com - SURABAYA--Achmad Syahroni apes banget. Kepalanya mendapat beberapa jahitan.
Wajahnya juga lebam karena menerima bogem mentah dari Lukas Hermawan. Itu terjadi karena dia dianggap merusak kaca spion mobil milik Lukas di Jalan Keputran Panjunan.
BACA JUGA: Tega..Lakukan Penipuan Haji Rugikan Rp 4,3 Miliar
Padahal, Lukas sebenarnya tidak mengetahui pasti bahwa Syahroni memang telah merusak kaca spion mobilnya.
Tidak ada saksi mata yang melihat. Dia hanya mendengar kabar yang entah dari mana asalnya.
BACA JUGA: Astaga! Pelajar Nekat Perkosa Teman Dekat Pacarnya, Modusnya Itu Loh...
Namun, Lukas telanjur emosional. Sebongkah batu dilemparkan dan mengenai sisi kiri kepala Syahroni.
Darah pun mengucur. Lukas juga memukuli Syahroni dengan spion mobil yang patah. Bak buk bak buk.
BACA JUGA: Ckckck.. Gara-gara Sabun Mandi Istri Laporkan Suami ke Polisi
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut berusaha menenangkan Lukas. Sebagian melapor ke polisi.
Lukas pun ditangkap beserta barang bukti penganiayaan berupa batu dan spion.
Sementara itu, korban mendapat perawatan untuk mengobati luka di kepalanya (dan mungkin hatinya lantaran sakit dituduh merusak mobil orang).
Tapi, bukan hanya pelaku yang tidak tahu persis siapa perusak mobilnya. Polisi juga sempat kebingungan untuk mengungkap kasus tersebut.
Sebab, pelapor penganiayaan yang tak lain adalah adik korban mengalami gangguan mental.
"Ditanya apa, jawabnya apa. Jadi, kami bingung awal mula penganiayaan tersebut seperti apa," kata Kanitreskim Polsek Genteng Hendra Krisnawan.
Yang jelas, Lukas diamankan dengan dugaan sebagai pelaku penganiayaan. Kasusnya masih diselidiki meski bukti dan saksinya minim.
"Kami masih menyelidiki lebih lanjut. Setelah korban sembuh, kami akan periksa sebagai saksi," ujarnya.
Korban tidak tahu kenapa tiba-tiba dipukul. Pelakunya juga tidak tahu persis siapa pelaku perusakan.
Pelapornya? Ternyata, dia punya gangguan mental. Ya, semoga saja kasus ini tetap bisa selesai di tangan Pak Polisi. (rid/c6/fal/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Pistol Polisi, Pencuri Langsung Kencing di Celana
Redaktur : Tim Redaksi