jpnn.com - WIMBLEDON - Hari kedua Wimbledon 2015 sudah diwarnai kejutan di nomor tunggal putri. Petenis cantik Kanada unggulan ke-12, Eugenie Bouchard harus menyerah di tangan petenis Tiongkok Yingying Duan dengan 6-7 (3-7) dan 4-6, Selasa (30/6) malam WIB.
Namun dalam pertandingan dua wanita tersebut terjadi hal unik.
BACA JUGA: Berlatih Terpisah, Akhir Karir Balotelli di Liverpool Makin Suram
Bouchard harus ditegur dan mendapat peringatan keras dari umpire Louise Engzell karena melanggar dress code Wimbledon.
Ya, dalam penampilannya, Bouchard terlihat mengenakan bra dengan tali berwarna hitam.
BACA JUGA: Alhamdulillahââ¬Â¦ Pesepak Bola Ganteng Asal Argentina Ini Jadi Mualaf
Dalam aturan Wimbledon, petenis diharuskan mengenakan pakaian (yang terlihat) dengan warna hampir seluruhnya putih selama pertandingan.
Untungnya, Bouchard terhindar dari hukuman, dan kebetulan juga, si petenis berusia 21 tahun itu kalah alias gagal lolos.
BACA JUGA: Performa Timnas Belanda Buruk, Danny Blind Ambil Alih Tim Oranye
"Saya tidak menyadari sama sekali. Dan tidak ada yang bilang apa-apa tentang bra saya," ujar finalis Wimbledon musim lalu itu seperti dilansir dari Daily Mail. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajemen Mitra Kukar Sepakat Diam soal Piala Indonesia Satu
Redaktur : Tim Redaksi