jpnn.com, SURABAYA - Ahmad Zaini dan Suparyono sudah lama menjalin persahabatan. Mereka kerap berdua di warung kopi (warkop).
Tapi siapa sangka, keduanya saling baku hantam hanya gara-gara seorang gadis cantik yang lewat di depannya.
BACA JUGA: Prostitusi di Warung Kopi: Minum Susu atau Mau Kamar?
Aksi adu jotos dua sahabat ngopi bareng ini terjadi pada Minggu (23/4) sekitar pukul 14.00 di sebuah warkop di kawasan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya.
Saat itu, keduanya yang sedang asyik ngopi tiba-tiba dihampiri seorang perempuan cantik yang mampir ke warung kopi milik Sumarti tersebut.
Melihat ada cewek cantik yang lewat di depan matanya, kontan keusilan Zaini langsung terpancing.
Ia pun memberikan siulan nakal kepada gadis yang memunyai bodi seksi itu seraya mengucapkan, “I love you.”
Tak ayal, Suparyono yang duduk di sampingnya sambil nyeruput kopi langsung mengejek. Ia mengatakan kepada si cewek itu agar jangan percaya dengan ucapan Zaini. “Jangan percaya sama si gendut, mbak,” ucapnya.
Merasa diejek, Zaini terpancing emosinya. Dua sahabat yang bertetangga di Jalan Bendul Merisi Jaya V itu pun terlibat cekcok mulut.
Tak berapa lama, keduanya bahkan saling adu jotos di warung yang ramai pengunjung tersebut. Untuk meleraikan keduanya, warga sampai melapor ke polisi.
Kapolsek Wonocolo Kompol Rusman mengatakan bahwa perkelahian antara Ahmad Zaini dan Suparyono disulut karena saling ejek.
"Benar, mas. Gara-gara saling ejek ketika ada cewek cantik lewat, keduaya terlibat cekcok mulut hingga berlanjut pada adu jotos," kata Kompol Rusman, Senin (24/4).
Akibat perkelahian itu, Suparyono pun melaporkan Ahmad Zaini ke Mapolsek Wonocolo. Namun belum sampai diproses, petugas SPKT yang menerima laporan menghubungi Babinkamtibmas Bendul Merisi Jaya V untuk mendamaikan kedua pemuda yang masih bertetangga itu.
"Keduanya dipertemukan oleh Babinkamtibmas dan petugas di rumah Ahmad Zaini. Keduanya kemudian langsung disuruh memohon maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," terang Rusman.
Belajar dari hal itu, Kapolsek Kompol Rusman mengimbau kepada setiap pemuda untuk menjaga jalinan pertemanan dan persahabatan.
"Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi. Karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu juga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," tutupnya. (rus/jay)
Redaktur & Reporter : Soetomo