jpnn.com, JAKARTA - Dua orang pria bernama Makmur dan Anshari jadi korban penyekapan dan penganiayaan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Mawar, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Keduanya diketahui menjadi korban penyekapan setelah tim satuan gerak cepat Rajawali, Polres Metro Jakarta Timur mendapat laporan anak korban adanya penculikan dan penganiayaan yang dilakukan pemilik rumah pada Senin (20/9).
BACA JUGA: Petugas Rutan Bareskrim saat M Kece Dianiaya Diperiksa Propam, Ini Hasilnya
Usai mendapat laporan, tim Rajawali bersama anggota Polsek Duren Sawit lansung menuju TKP untuk memastikan laporan tersebut.
Ketika di TKP, petugas mendapati Ashari dan makmur dengan luka lebam dibagian wajah.
BACA JUGA: Video Penganiayaan Napi Ini Viral di Medsos, Oh Ternyata
"Awalnya dibawa dari Setu (Kabupaten Bekasi), dibawa dari kemarin sore ke sini. Di sini saya sempat dipukul satu kali di bagian mata," kata Ashari di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepada petugas Ashari dan Makmur mengaku alasan mereka disekap hingga dianiaya karena memiliki masalah piutang dengan pelaku pemilik rumah.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Truk Hino vs Fuso, Satu Sopir Tewas Terjepit, Lihat
"Saya bilang kalau utang, kan, masalah perdata, bukan pidana. Enggak tahunya malah dibawa ke sini (disekap)," ujarnya.
Saat pemilik rumah akan diamankan, pemilik rumah tak kuasa menahan amarah dan langsung memaki-maki Anshari dan Makmur.
"Dia penipu, dia kabur bawa hutang sampai satu miliar rupiah. Duit orang tua saya digelapin," ujar wanita pemilik rumah.
Di sisi lain, Wakatim 1 Rajawali Polres Metro Jakarta Timur Bripka Markon Samuel menuturkan Makmur, Ashari, dan pemilik rumah pelaku penyekapan kini diamankan di Mapolsek Duren Sawit.
BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
"Selanjutnya, kasus ini kami serahkan ke Mapolsek Duren Sawit untuk penyelidikan lebih lanjut," tutur Markon.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Budi
Reporter : Kenny Kurnia Putra