Gara-gara Yuddy, Pendapatan Hotel Diprediksi Anjlok 50 Persen

Minggu, 07 Desember 2014 – 03:29 WIB
Menpan-RB Yuddy Crisnandi . Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SUBANG - Kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Crisnandi melarang Instansi  pemerintah melakukan rapat dan kegiatan di hotel dikeluhkan para pelaku bisnis hotel.

Namun, pengelola hotel di Kabupaten Subang menyatakan akan mengikuti aturan yang telah diterbitkan pemerintah itu. Meskipun diakuinya ada dampak yang cukup signifikan.

BACA JUGA: Polisi Gencar Razia Miras Oplosan

Manager Hotel Dafam Betha Subang Bahar Kelana memprediksi, pendapatan Hotel Dafam akan menurun 50 persen. Padahal, keberadaan hotel dapat memberikan sumbangsih Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Namun tentunya, lanjut Bahar, pihaknya akan menyiapkan strategi khusus yakni sasaran di tujukan membangun jaringan komunikasi kepada korporasi baik di dalam maupun luar kota Subang.

BACA JUGA: Sembilan Hari Operasi Zebra Tindak 43.166 Pelanggar

“Kami sangat mendukung peraturan pemerintah terhadap larangan rapat dan kegiatan di hotel. Sehingga sekarang kami membuat strategi dengan membangun suatu jaringan  komunikasi dengan seluruh korporasi. Tapi kami berharap ada solusi lain bahkan keputusan itu dibatalkan,” tandasnya.(gal/man)

BACA JUGA: Stok BBM Masih Aman

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Program-program Bupati Enthus yang Dicoret Dewan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler