jpnn.com, KEDIRI - Garam yang selama ini ada dan tak pernah naik harga kini mulai naik dan langka.
Kenaikan harganya bahkan mencapai angka 100 persen.
BACA JUGA: Gara-Gara Garam, Ratusan Pabrik Terancam Gulung Tikar
Hal itu dikeluhkan banyak warga di berbagai daerah, termasuk di Kediri, Jatim.
Kemarin (16/7) garam halus di Pasar Tradisional Bandar, Kelurahan Bandarlor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, dijual dengan harga Rp 2 ribu per 250 gram.
BACA JUGA: Krisis Garam Cekik Industri, KKP dan Kemendag Malah Saling Lempar Tanggung Jawab
Padahal, sebelumnya harga berada di kisaran Rp 1.000 per 250 gram.
Salah seorang pedagang di pasar tersebut mengungkapkan, kenaikan itu terjadi sejak dua minggu lalu.
BACA JUGA: Krisis Garam Mengancam Industri
"Pokoknya habis Lebaran harganya tiba-tiba naik," terang Jaswadi, 45, warga Desa Ngablak, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Saat ditemui di tokonya kemarin, Jaswadi bahkan baru saja mendapatkan stok garam, tetapi mereknya berbeda dengan yang biasa dia beli.
Tak hanya mengalami kenaikan harga, garam kini mulai susah dicari.
''Wis hargane mundak, nyarinya juga susah," keluh istri Jaswadi, Isnatun, 43.
Isnatun menuturkan, banyak juga pembeli dari jauh yang mencari garam di tokonya. (c3/c17/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kamu Selalu Lapar? Bahan Ini Bisa Disalahkan
Redaktur & Reporter : Natalia