jpnn.com, BENGKAYANG - Hendra memilih meminta maaf setelah sempat memaki polisi di akun Facebook miliknya.
Warga Pereges, Desa Seluas, Kecamatan Seluas, Bengkayang itu mendatangi Mapolres Bengkayang untuk meminta maaf, Selasa (6/6).
BACA JUGA: Napi Kabur Langsung Bunuh Desi, Sadis! Sadis!
“Saya mengungkapkan kekesalan saya di status Facebook. Kata-kata kurang pantas itu ditujukan kepada salah seorang anggota Polsek Seluas. Saya kesal atas pelayanan diberikan saat akan membuat SKCK. Karena saya akan melamar pekerjaan di Kementerian Kesehatan,” kata Hendra.
Hendra menambahkan, petugas Polsek Seluas mengaku tak bisa melayani pengurusan SKCK.
BACA JUGA: Hamdalah, Paket dari Jokowi Sudah Sampai SD Sungkung
Petugas itu, sambung Hendra, langsung pergi tanpa memberi penjelasan apa pun.
Kemudian, Hendra mendatangi Mapolres Bengkayang.
BACA JUGA: Jangan Sekadar Bantu Tas, Tapi Harus Jamin Pendidikan
Namun, dia hanya sampai di pintu gerbang. Hendra tak menanyakan syarat pembuatan SKCK kepada petugas jaga.
“Atas apa yang saya lakukan ini, saya menyampaikan permohonan maaf secara lisan kepada seluruh anggota kepolisiam RI melalui surat kabar atau media massa juga Facebook. Meminta maaf kepada Kapolsek Seluas dan Kapolres Bengkayang,” katanya.
“Saya juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya yang telah mencemarkan nama baik instansi kepolisian RI. Jika saya mengulangi perbuatan saya lagi, saya bersedia menerima hukuman sesuai dengan konsekuensi hukum yang berlaku,” tegas Hendra.
Di sisi lain, Kapolres Bengkayang AKBP Permadi Syahids Putra mengungkapkan, dirinya menerima permintaan maaf yang tulus dari Hendra.
“Tidak masalah karena dia datang minta maaf dan mengakui kesalahannya. Jadi kami maafkan,” kata Permadi. (kur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah SD Minta Tas ke Jokowi, Pemerintah Harus Serius
Redaktur & Reporter : Ragil