Garap Lifestyle Mall, Pakuwon City Rangkul Tenant F&B

Jumat, 07 September 2018 – 13:38 WIB
Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi (kiri) melihat maket proyek Pakuwon di acara Pakuwon Group Property Exhibition 2017 di Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (12/7). Foto Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pakuwon City merancang pusat belanja East Coast Center (ECC) menjadi lifestyle mall.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan lifestyle di Surabaya Timur.

BACA JUGA: Tren Gaya Hidup Berubah, Mal Bukan Lagi Tempat Belanja

Untuk merealisasikan konsep tersebut, Pakuwon menggandeng beberapa merek tenant food and beverage (F&B) di bawah Boga Group.

Direktur Pemasaran Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengungkapkan, pengembangan ECC menjadi lifestyle mall tidak terlepas dari kebutuhan.

Saat ini Pakuwon City sedang membangun ECC tahap kedua sehingga total luas net leasable area nanti dengan mal eksisting mencapai 30 ribu meter persegi.

”Kami coba akomodasi kebutuhan kaum milenial, termasuk keluarga muda,” terang Sutandi, Kamis (6/9).

ECC tahap kedua, selain pusat belanja, di atasnya akan dibangun tiga tower apartemen dengan total 3.000 unit. Rencananya mal beroperasi pada akhir 2019 atau awal 2020.

”Tentu bakal jadi pusat keramaian baru. Bukan hanya jadi pelengkap, melainkan destinasi masyarakat Surabaya Timur untuk memenuhi kebutuhan lifestyle mereka,” lanjut Sutandi.

Dalam penataannya, di lifestyle mall itu tidak akan ada tenant fashion.

Selain tenant food and beverage, mal bakal dilengkapi tenant gadget dan beauty.

”Kedua kategori tenant itu sedang tren dan bisa sinergi dengan tenant food and beverage,” kata Sutandi.

Direktur PT Boga Eka Putra Steven Johnsons Tjan menambahkan, ada sembilan brand di bawah Boga Group yang akan masuk ke ECC.

Di antaranya, Sushi Tei, Fish & Co, Marutama Ramen, Kimukatsu, dan Pasarame.

”Juga ada brand-brand baru. Kami ingin akomodasi kebutuhan market menengah. Saya harap visi Enriching Indonesia’s F&B bisa tercapai,” ujar Steven.

Optimisme tersebut tidak terlepas dari ECC yang dianggap sebagai residential mall. Di sekitar ECC banyak terdapat perumahan.

”Singapura sukses karena mereka membangun mal sesuai dengan kapasitas lingkungan,” terang Steven. (res/c10/oki)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler