jpnn.com, SURABAYA - Marketing sales PT PP Properti meningkat 87 persen dibandingkan tahun lalu.
Perusahaan pelat merah itu membukukan marketing sales Rp 1,97 triliun pada Januari-Juli 2017.
BACA JUGA: Jakarta Garden City Tawarkan Kemudahan Akses dan Fasilitas Modern
Pada periode yang sama tahun lalu, PT PP hanya membukukan Rp 1,05 triliun.
Dirut PT PP Properti Taufik Hidayat menuturkan, pertumbuhan kinerja perseroan berkat strategi yang fokus membidik kelas menengah.
BACA JUGA: Belum Groundbreaking, Apartemen Belleview Terjual Separuh
Kelas menengah menjadi prioritas karena masih memiliki daya beli yang besar.
’’Kami membidik daerah yang pertumbuhan ekonominya tinggi dan fokus ke kampus,’’ katanya, Kamis (31/8).
BACA JUGA: Warga Surabaya Mulai Getol Hidup di Apartemen
Daerah-daerah tersebut, antara lain, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang.
Di kota-kota itu, PP Properti membangun sejumlah apartemen yang membidik pasar mahasiswa.
Yakni, The Alton, Evenciio, Grand Dharmahusada Lagoon, dan Begawan Apartment.
Perseroan juga melakukan pengembangan produk yang menyasar middle-up melalui Grand Shamaya di Surabaya.
’’Kami optimistis tahun ini bisa membukukan laba bersih sesuai target Rp 438 miliar,’’ ungkap Taufik.
Direktur Keuangan PT PP Properti Indaryanto menjelaskan, pencapaian target kinerja tersebut juga ditopang beberapa proyek baru.
Di Surabaya, pihaknya sudah membidik dua lokasi baru untuk pembangunan apartemen, yakni Wiyung dan Suramadu.
’’Nilai kedua proyek itu sekitar Rp 300 miliar,’’ tutur Indaryanto.
PPRO juga berencana membangun proyek baru di dekat Bandara Kertajati di Majalengka, Jabar.
Saat ini proses akuisisi lahan mencapai 100 hektare dari total 150 hektare.
Pada tahap awal, yang akan dikembangkan seluas 82 hektare.
Masuknya PPRO ke sana tidak terlepas dari kebutuhan terhadap fasilitas penunjang di sekitar bandara dengan nilai proyek sekitar Rp 200 miliar. (res/c20/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Apartemen dan Perkantoran, Intiland Kucurkan Rp 8 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil