jpnn.com, SURABAYA - General Manager Sales and Marketing PT Surya Timur Sakti Jatim Agung Mundi mengatakan, motor matik berkontribusi sampai 75 persen terhadap total penjualan Yamaha Jatim pada 2017.
Dia menambahkan, Mio S mampu terjual 500 unit per bulan.
BACA JUGA: Vixion Dominasi Penjualan Segmen Sport Yamaha
Pada 2018, motor jenis tersebut ditargetkan bisa terjual 700 unit per bulan.
’’Sebesar 70 persen pembeli Mio S adalah wanita, sesuai bidikan kami,’’ ujarnya di sela-sela touring Yamaha Mio S di Bukit Jaddih, Bangkalan, Sabtu (20/1).
BACA JUGA: Tren Motor Sport Masih Positif
Agung memaparkan, kontribusi terbesar penjualan Mio S masih berasal dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
’’Daerah-daerah tersebut menyumbang sekitar 45 persen. Biasanya memang begitu. Tren pertama di kota, kemudian baru menular ke rural area,’’ tambahnya.
BACA JUGA: Mio S, Si Mungil yang Cocok untuk Perempuan
Menurut dia, potensi matik pada 2018 sangat tinggi. Pabrikan motor pun saat ini akan lebih banyak memunculkan varian-varian motor matik baru.
’’Orang kali pertama beli motor biasanya kategori motor matik yang low price model dulu. Makanya, Yamaha siapkan beberapa tipe di kategori ini,’’ tuturnya.
Di antaranya, Mio M3 dan Mio Z untuk target market pria dengan desain yang sporty dan lekukan bodi tajam.
Kemudian, untuk wanita, Yamaha mengandalkan Mio S dengan body slim, ringan, dan easy handling.
Yamaha di Jatim percaya diri bisa meningkatkan penjualannya minimal sepuluh persen pada 2018.
Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah fokus ke rural area yang peluangnya masih sangat besar.
’’Kalau di perkotaan, saat ini untuk satu kepala keluarga rata-rata sudah punya 1–2 motor. Peluangnya kecil,’’ tambah Agung. (car/c15/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Sepeda Motor Bekas Turun Tajam, Yamaha Terlaris
Redaktur & Reporter : Ragil