JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) terus berupaya untuk memudahkan upaya mengusung ketua umumnya, Hatta Rajasa sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. Untuk itu, sayap politik PAN pun digenjot kinerjanya agar pada Pemilu Legislatif nanti partai berlambang matahari itu bisa meraup dukungan di atas 10 persen sehingga makin mudah mengusung Hatta.
Salah satu sayap politik PAN yang digenjot kinerjanya adalah PANDU Indonesia (PAN muDa Untuk Indonesia). Sayap politik PAN ini ditugasi menggarap suara dari kalangan komunitas Nadhlatul Ulama (NU) dan pesantren.
"Ini menjadi komitmen sekaligus target kerja PANDU Indonesia yang bekerja pada segmen nahdliyin, sektoral dan pedesaan," kata Ketua Umum PANDU Indonesia, Muhammad Rodli Kaelani, Selasa (19/6).
Sebagai organisasi sayap PAN yang baru dideklarasikan pada Desember tahun lalu, PANDU Indonesia akan mengadakan Pengukuhan Komite Nasional dan Deklarasi Gerakan Nasional Relawan Bekerja Merakyat. Pengukuhan dan Deklarasi Gerakan Nasional Relawan Bekerja Merakyat akan dihadiri oleh 2000-an relawan yang datang dari sekitar Jabodebatek dan perwakilan relawan NU, pesantren dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ini sebagai kesiapan serta tekad para anak muda dan komunitas NU serta lintas komunitas lain untuk mengawal dan mendorong agenda perubahan Indonesia ke depan dibawah tokoh Hatta Rajasa sebagai Presiden Republik Indonesia," katanya.
Yang menarik, kata dia, Deklarasi Gerakan Nasional Relawan Bekerja Merakyat ini akan dirangkai dengan istighotsah yang sudah menjadi tradidi NU, serta Doa Anak Negeri Untuk Bangsa. Meski demikian langkah itu bukan berarti PAN mengesampingkan kalangan Muhamamdiyah.
"Kita tetap menjalankan entitas nahdliyin dan pluralitas, namun tetap menjadi genuitas dan harmoni PAN yg didirikan oleh Muhammadiyah. Ini menunjukan keterbukaan PAN sebagai partai masa depan dan nasionalis," tambah bekas Ketua Umum PB PMII ini.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Kuasai Gedung Dewan Aceh Tengah
Redaktur : Tim Redaksi