Namun dukungan untuk Khofifah dari internal PKB makin menguat. Salah satunya adalah dukungan dari Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa). Organisasi sayap PKB itu memilih untuk mendukung Khofifah dengan berbagai pertimbangan.
Ketua DKN Garda Bangsa, Hanif Dakhiri mengungkapkan bahwa Khofifah memiliki keunggulan dari segi ideologis, kapasitas, integritas maupun elektabilitas (tingkat keterpilihan). "Dari segi ideologis, Mbak Khofifah adalah kader asli NU dan PKB," kata Hanif dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (30/11).
Selain itu, katanya, Khofifah dari dari segi kapasitas juga sangat layak karena pernah duduk di pemerintahan sebagai menteri. Khofifah juga sudah pernah duduk sebagai anggota DPR RI.
Bahkan Hanif menilai rekam jejak Khofifah juga tanpa cela. "Jadi, secara ideologis, integritas maupun kompetensi tak ada yang perlu diragukan lagi dari Mbak Khofifah," tegas Hanif yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Sekjen DKN Garda Bangsa, Zainul Munasichin.
Namun yang tak kalah penting, sambung Hanif, Khofifah juga memiliki basis massa yang kuat. Sebab saat ini, sebutnya, Khofifah adalah Ketua Umum PP Muslimat NU yang di Jawa Timur saja memiliki jutaan anggota. "Jadi kami yakin elektabilitas Mbak Khofifah sangat tinggi," tegasnya.
Meski demikian Hanif yang kini menjadi Sekretaris Fraksi PKB DPR itu juga mengakui, partainya tidak bisa sendirian mengusung Khofifah di Pilgub Jatim. Sebab, suara maupun jumlah kursi PKB di DPRD Jatim memang tak mencukupi untuk sendirian mengusung pasangan cagub.
Karenanya PKB akan membangun koalisi dengan partai lain demi memuluskan lankah Khofifah. "Saya yakin dengan siapapun PKB berkoalisi, Mbak Khofifah akan menang," pungkas Hanif. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Pasangan Dede Yusuf, Laporkan LHKPN ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi