jpnn.com, JAKARTA - DKN Garda Bangsa berkomitmen mengusung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Organisasi sayap PKB ini bahkan menyiapkan 'pasukan darat' untuk memuluskan jalan Cak Imin capres.
BACA JUGA: Ceritakan Kisah Atlet Senior, Gus Muhaimin Desak Komisi X dan Kemnaker Lakukan Ini
“Setelah pasukan udara (media), sekarang menyiapkan pasukan daratnya untuk menyiapkan Gus Muhaimin menjadi presiden. Tujuan membikin pasukan darat untuk memenangkan PKB dan Gus Ketum (Muhaimin)," kata DKN Ketua Garda Bangsa Tommy Kurniawan dalam acara Training of Trainer Nasional Akademi Kader Militan (Akmil) DKN Garda Bangsa di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2021).
Sementara itu, Gus Muhaimin yang menghadiri acara ini mengaku bersyukur dengan kehadiran Akmil DKN Garda Bangsa.
BACA JUGA: Bertemu Kardinal Ignatius, Gus Muhaimin: Saya Sowan untuk Sampaikan Rasa Syukur
Dia menilai kehadiran Akmil DKN Garda Bangsa penting bagi PKB dalam mempersiapkan pilpres.
Apa lagi, kata dia, konstalasi politik sudah dirasakan dari sekarang. Mengingat, tak ada calon incumbent dalam Pilpres 2024. Pemilihan RI-1 terbuka luas bagi siapa pun.
BACA JUGA: Lihat, Ratusan Korps Wanita TNI AL Tidur Telentang, Didatangi Petugas, Ada Apa?
“Siapa pun dia memiliki kesempatan baik legislatif maupun eksekutif. Di legislatif peta politiknya sangat keras kompetisinya. Karena memang ada yang bilang anggota DPR gila karena berita-berita negatif dan positifnya gila. Bahkan sebelum pileg pun gila karena peluangnya kecil," kata Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin mengakui kompetisi untuk pilpres atau pun pileg sangat sulit. Namun, dia menegaskan PKB tak akan pernah gentar apa lagi mundur dalam kontestasi politik tersebut.
“Kita tak pernah mundur untuk perjuangan ide-ide untuk satu target kemuliaan bangsa ini. Yang tentu saja berdampak ke kemuliaan kita. Oleh karena itu, kaderisasi sangat penting menjadi modal dasar," kata dia.
Wakil Ketua DPR itu meminta seluruh kader memaksimalkan potensi dan peluang dengan baik. Terpenting, kader bisa mengedepankan kecerdasan. Dia mencontohkan ihwal Hasyim Asy'ari saat membentuk Nahdlatul Ulama (NU).
“Rentetan gagasan formula yang kemudian lahir organisasi, kemudian dilindungi lalu dibuat organisasi. Mau enggak mau organisasi besar menjadi kekuatan politik. Kasih tahu ke kader jalan cepat mencapai cita-cita adalah jalan politik. Jalan mencapai kesejahteraan terwujud cepat,” kata dia.
Gus Muhaimin menyebut jaringan PKB cukup luas namun belum dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, dia ingin kaderisasi Garda Bangsa dilakukan dengan cepat.
“Muda berpengalaman itu Garda Bangsa. Diperbanyak beraktivitas, pengalaman penting yang bisa mengatasi masalah, rekrutmen harus terus berjalan," tegas dia.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich