jpnn.com, KABUPATEN SERANG - Sukarelawan Gerakan Rakyat Desa untuk (Gardu) Ganjar dalam dua pekan merespons cepat keluh kesah masyarakat atas kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan.
Koordinator Gardu Ganjar Muda Banten David Solehudin menyatakan aksi kemanusiaan itu terus digalakkan supaya masyarakat bisa menikmati air bersih untuk keperluan mandi, cuci, kakus, hingga konsumsi keluarga.
BACA JUGA: Ganjar Padjajaran Berikan Edukasi Keselamatan Berkendara bagi Tukang Ojol Cimahi
Adapun beberapa wilayah yang telah merasakan manfaat air bersih gratis dari Gardu Ganjar di antaranya 25 ribu liter air untuk 750 KK di Kabupaten Pandeglang terdiri dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Patia, Kecamatan Pagelaran, dan Kecamatan Sukaresmi pada Minggu (10/9).
Kini, Rabu (20/9) simpatisan Ganjar Pranowo itu juga membawa 70 ribu liter air yang dibagi ke dalam 14 truk tangki kapasitas 5.000 liter bagi 437 KK yang terdampak kekeringan di Kabupaten Serang.
BACA JUGA: Komunitas Ojol Ganjar Gelar Lomba Memasak Untuk Dukung Peningkatan Wirausaha
Air bersih itu kemudian disebar ke enam titik; ada empat titik di Kampung Guha, Desa Sukarena dan dua titik lainnya terletak di Kampung/Desa Cemplang.
"Untuk di Kabupaten Serang sebagai respons awal sebagai status darurat bencana yang dikeluarkan oleh Bupati Serang kami distribusikan untuk di dua desa itu 14 unit armada dengan 5.000 liter per unit nya," kata dia dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Konsep Link and Match, Ganjar: 100 Persen Lulusan Diterima Kerja Bukan Mimpi Siang Bolong
Bupati Serang telah menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan yang tertuang pada Surat Keputusan Nomor 360/Kep.467-Huk.BPBD/2023 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Serang.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gardu Ganjar Ahmad Wahyudin Nasyar menjelaskan pihaknya sengaja memilih lokasi tersebut lantaran warga di sana sangat membutuhkan bantuan air bersih akibat kemarau berkepanjangan.
Wahyu memproyeksikan bakal menyasar beberapa wilayah lain di Provinsi Banten seperti Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih warga.
"Yang mendasari kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami di mana saat ini masyarakat di Kabupaten Serang dan Provinsi Banten sedang mengalami kekeringan maka untuk itu kami berinisiatif untuk hadir di tengah-tengah masyarakat sesuai apa yang mereka butuhkan," ungkap dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Santrine Abah Ganjar Gelar Konsolidasi di 104 Kabupaten/Kota
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan